بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#DakwahTauhid
KONSEKUENSI KALIMAT TAUHID LAA ILAAHA ILLALLAH
Makna syahadat LAA ILAAHA ILLALLAH adalah tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Kalimat ini menihilkan hak peribadahan yang sejati dari selain Allah, dan menetapkannya hanya untuk Allah.
Kalimat yang agung ini tidak akan bermanfaat bagi si pengucapnya, dan tidak akan mengeluarkan si pengucapnya dari wilayah kesyirikan, jika ia:
Sebagian ulama menghimpun Syarat-Syarat Kalimat Tauhid ini dalam dua bait syair:
علم يقين وإخلاص وصدقك مع محبة وانقياد والقبول لها
وزيد ثامنها الكفران منك بما سوى الإله من الأشياء قد أُلها
Dua Bait Ini Mengumpulkan Semua Syarat Kalimat Tauhid:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ
“Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku. Niscaya Allah mencintaimu.’” [QS. Ali Imran: 31]
Dan firman-Nya:
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ
“Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Tuhan selain Allah, sebagai tandingan yang mereka cintai seperti mereka mencintai Allah.” [QS. Al-Baqarah: 165]
Ayat-ayat yang lain yang semakna amat banyak dalam Alquran.
وَمَن يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِندَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ
“Dan barang siapa menyembah Tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sungguh orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.” [QS. Al-Mu’minun: 117].
Allah ta’ala juga berfirman:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas, memurnikan ketaatan kepada-Nya semata, dalam menjalankan agama yang lurus.” [QS. Al-Bayyinah: 5]
Ayat-ayat lain yang semakna lainnya sangat banyak terdapat dalam Alquran.
Dan di dalam sebuah hadis shahih, Rasulullah ﷺ bersabda:
من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله
“Barang siapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH dan mengingkari semua yang disembah selain Allah, haramlah harta dan darahnya dan hisabnya tergantung kepada Allah.” [HR. Muslim no. 23]
Dalam riwayat lain, beliau ﷺ bersabda:
من وحد الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه
“Barang siapa menauhidkan Allah dan mengingkari semua yang disembah selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya.” [HR. Muslim no. 23]
Maka wajiblah atas setiap Muslim untuk mewujudkan Kalimat Tauhid dengan memerhatikan syarat-syaratnya. Siapa saja yang merealisasikan makna Kalimat Tauhid dan istiqamah di atasnya, maka ia adalah seorang Muslim yang haram darah dan hartanya, sekalipun ia tidak mengetahui rincian dari masing-masing syarat. Yang menjadi tujuan pokok ialah seorang Mukmin memahami maknanya dengan benar dan mengamalkannya, walaupun ia tidak mengetahui rincian masing-masing syarat Kalimat Tauhid.
Dinukil dari tulisan yang berjudul: “Konsekuensi Kalimat Tauhid Laa Ilaaha Illallah”, dari Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz [https://binbaz.org.sa/fatawa/154], yang diterjemahkan oleh: Miftah Hadi Syahputra Al Maidani
Sumber: https://muslim.or.id/29558-konsekuensi-kalimat-tauhid-laa-ilaaha-illallah.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ TENTANG MUSIK DAN NASYID Syaikh Ahmad An-Najmi rahimahullah berkata: إن الأغاني معصية والمصر…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KISAH RAJA NAJASYI (ASHHAMAH BIN JABAR) DARI ETIOPIA Najasyi bisa dikatakan tabi’in,…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ PENGKHIANATAN KONSTITUSI An Najasy adalah putra tunggal Raja Habasyah (Etiopia). Para punggawa kerajaan…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ APAKAH ALLAH BERBICARA DENGAN HURUF DAN SUARA? Pertanyaan: Bagaimana cara menjelaskan kepada orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SIFAT MURKA BAGI ALLAH Ahlussunnah meyakini Allah ﷻ memiliki sifat al ghadhab…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ MENGIMANI SIFAT MURKA ALLAH Kemuliaan suatu disiplin ilmu sangat erat kaitannya dengan…