Ayat berikut menunjukkan keutamaan bersedekah saat masa krisis, bencana, dan kebutuhan hidup melilit. Itulah yang dimaksud dengan memberi makan pada saat dzi mas-ghabah.
“Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan.” [QS. Al-Balad: 11-14]
Al-Imam Ibrahim An-Nakha’i rahimahullah berkata:
في يوم الطعام فيه عزيز
“Hari kelaparan maknanya hari ketika makanan sangat berharga.” [Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qurthubi]
Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata:
وإطعام الطعام فضيلة ، وهو مع السغب الذي هو الجوع أفضل
“Memberi makan adalah amalan yang utama. Dan memberi makan di masa kelaparan pahalanya lebih besar.” [Tafsir Al-Qurtuhubi]
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah (1347-1421 H) menyatakan:
“Dzi mas-ghabah berarti keadaan penuh kelaparan.
• Bisa jadi karena kelaparan melanda,
• Bisa jadi karena hasil pertanian dan buah-buahan berkurang,
• Bisa jadi pula karena penyakit pada tubuh mereka, atau
• Bisa pula ada makanan namun tidak mengenyangkan.” [Tafsir Al-Qur’an Al-Karim Juz ‘Amma, hlm. 220]
Dan di hari-hari yang kita hadapi saat ini, bukan hanya membantu yang kekurangan, tapi juga untuk memutus rantai penyebaran Covid19, demi menyelamatkan banyak orang, sehingga pahalanya semakin besar.
Renungkanlah!
Coba kita renungkan saat wabah melanda seperti ini, kira-kira sudah banyak orang butuh makan ataukah belum?
Sekarang pekerja OJOL sulit cari makan, padahal mereka masih menanggung nafkah anak dan istri.
Pekerja bangunan di daerah kami sudah tidak punya pekerjaan lagi, karena sedang sepi proyek bangunan.
Para dokter dan ahli medis sekarang hanya bisa fokus menangani pasien, padahal mereka juga butuh makan dan butuh berbagai alat kebutuhan mereka seperti Alat Pelindung Diri.
Ini belum waktunya pemerintah memutuskan untuk lockdown atau pilihan karantina wilayah, tentu sedekah kebutuhan saat itu benar-benar dibutuhkan.
Manfaat Sedekah Begitu Banyak
Ditambah lagi jika wabah Corona mau segera terangkat, sedekah harus jadi solusinya.
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, bahwa manfaat sedekah begitu banyak, hanya Allah yang bisa menghitungnya. Di antara manfaatnya adalah:
أنها تقي مصارع السوء وتدفع البلاء حتى إنها لتدفع عن الظالم وتطفئ الخطيئة وتحفظ المال وتجلب الرزق وتفرح القلب وتوجب الثقة بالله وحسن الظن به
“Sungguh bersedekah itu
• Mencegah kematian yang jelek,
• Mencegah bala, sampai penggemar maksiat pun terjaga dari bala karena rajin bersedekah,
• Menghapus dosa,
• Menjaga harta,
• Mendatangkan rezeki,
• Membuat gembira hati, dan
• Menyebabkan hati yakin dan baik sangka kepada Allah.” [Uddah ash-Shabirin hlm 490]
Ibrahim An-Nakha’i mengatakan: “Orang-orang dahulu memandang, bahwa sedekah akan melindungi dari orang yang suka berbuat zalim. Sedekah juga akan
• Menghapus dosa,
• Menjaga harta,
• Mendatangkan rezeki,
• Membuat gembira hati, serta
• Menyebabkan hati yakin dan berbaik sangka kepada Allah.” [‘Uddah Ash-Shabirin wa Dzakhirah Asy-Syakirin, hlm. 313]
Silakan direnungkan. Semoga Allah mudahkan kita untuk bersedekah, sehingga bala wabah Corona segera terangkat dari negeri ini.
Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal hafizhahullah