بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#ManhajSalaf
KETIKA SANTRI MEMBELA KAFIR
Pertanyaan:
Saya bingung dengan kondisi Muslim di negara kita saat ini. Ada kelompok ngaku santri, tapi kok masih bela orang kafir penista Alquran ya. Mohon wejangannya ustadz
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Ada satu kalimat yang barangkali bisa menjadi pelipur kepenatan hati kita, ketika melihat hiruk-pikuk negara kita: “Di setiap perjuangan, selalu ada penghianat.” Kalaupun ada sebagian orang berpenampilan Muslim, lalu menyatakan dengan terang-terangan membela musuh Islam, itu hal yang lumrah. Bagian dari sunatullah. Dalam setiap perjuangan selalu ada pengkhianat.
Ketika Nabi ﷺ berdakwah, ada banyak musuh mengintai. Terutama dari kalangan Yahudi dan orang kafir sekitar Madinah. Anehnya, di saat yang sama, ada beberapa orang yang tinggal di Madinah, mereka juga ikut shalat jamaah bersama Nabi ﷺ di Masjid Nabawi, yang justru terang-terangan memberi ruang bagi para musuh Islam itu. Mereka itu adalah orang-orang munafik Madinah. Allah ceritakan tentang mereka dalam Alquran:
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا . الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا
“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik, bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman dan penolong, dengan meninggalkan orang-orang Mukmin. Apakah mereka mencari kemenangan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kemenangan kepunyaan Allah. [QS. an-Nisa’: 138 – 139]
Jadi, kalaupun ada yang mengaku santri, namun menjadi garda depan pembela gubernur kafir, itu BAGIAN DARI KELANJUTAN SEJARAH yang sudah ada sejak masa silam. Mereka melestarikan tradisi pegkhianatan yang dilakukan orang munafik di masa silam, terhadap perjuangan Nabi ﷺ. Mereka sangat berharap, agar yang menang adalah gubernur kafir.
Sebagaimana orang munafik di masa silam, mereka sangat merugikan kaum Muslimin. Wajar jika Allah memberikan ancaman berat bagi mereka.
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Sumber: https://konsultasisyariah.com/29395-ketika-santri-membela-kafir.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…