KENAPA WAJAH ORANG YANG RAJIN SALAT MALAM BERCAHAYA?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
KENAPA WAJAH ORANG YANG RAJIN SALAT MALAM BERCAHAYA?
Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
لم أجد من العبادة شيئا أشد من الصلاة في جوف الليل
“Aku tidak mendapati satu pun (di antara) ibadah yang lebih berat daripada salat di sepertiga malam yang terakhir.”
Ada yang bertanya kepada beliau:
ما بال المتهجدين أحسن الناس وجوها؟
“Mengapa orang yang bertahajud adalah orang yang terbagus wajahnya?”
Beliau rahimahullah menjawab:
لأنهم خلوا بالرحمن فألبسهم من نوره
“Karena mereka khusyuk menyendiri bersama Allah, maka Allah berikan cahaya untuknya.”
Mari kita simak kelanjutan ayat di atas:
وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخٰشِعِينَ
“Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” [QS. Al Baqarah: 45]
Hanya orang yang khusyuk,
Hanya mereka yang rendah hati,
Hanya mereka yang tunduk serta bersimpuh di hadapan ALLAH,
Hanya mereka yang percaya dengan janji dan ancaman ALLAH.
Ya, hanya merekalah yang sanggup melakukannya, dan menikmati manisnya pertolongan ALLAH.
Adapun orang meninggikan diri, mengedepankan akal, harta, dan tahta di atas kekuatan dan ilmu serta taufik ALLAH, rasanya ia akan kesulitan untuk bersabar dan menjaga salat, dan pada akhirnya pertolongan ALLAH pun tak kunjung datang. [Tafsir orang-orang yang khusyuk dalam QS. Al Baqarah: 45, Tafsir Ibnu Katsir]