“Sungguh aku memohon kepada Allah, agar memilih aku di antara kalian sebagai kekasih Allah. Maka Allah taala memilihku sebagai kekasih-Nya, sebagaimana Allah menjadikan Ibrahim kekasih-Nya.” [HR. Muslim no. 532]
(02). Karena beliau adalah Qudwah Hasanah
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. (Yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah, dan (kedatangan) Hari Kiamat, dan yang banyak mengingat Allah.” [QS. Al-Ahzab 33: 21]
(03). Agar dapat kecintaan dan ampunan Allah
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu.” [QS. Ali Imran : 31)
(04). Agar mendapatkan rahmat dari Allah, dihapus keburukan. dan diangkatnya derajat
“Barang siapa bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersalawat kepadanya sepuluh salawat, menghapus darinya sepuluh dosa, dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” [HR. An-Nasaa’i no. 1297 dan Ahmad no. 11998]
(05). Agar dapat merasakan manisnya iman
“Tiga perkara jika terdapat pada seseorang, maka ia akan merasakan manisnya iman:
• Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari pada selainnya.
• Ia mencintai seseorang, ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan
• Ia pun benci untuk kembali kepada kekufuran, sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke Neraka.” [HR. Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43]
(06). Apabila tidak mencintainya, maka tidak akan dianggap sempurna iman seseorang
“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian, sehingga aku lebih dia cintai, melebihi kecintaannya kepada anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia.” [HR. Bukhari no. 15 dan Muslim no. 44, hadis Anas bin Malik]
(07). Agar diberikan syafaat di Hari Kiamat
“Sesungguhnya manusia yang paling berhak mendapatkan syafaatku pada Hari Kiamat kelak adalah yang paling banyak bersalawat atasku.” [HR. At-Tirmidzi, hadis dari Abdullah bin Mas’ud, Shahiihut Targhiib no.1668]
(08). Karena dia sangat mencintai umatnya
“Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya akan penderitaan yang kamu alami. (Dia) sangat menginginkan (keimanan dan juga keselamatan) bagimu, penyantun, dan juga penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” [QS. At-Taubah 9: 128)
(09). Agar termasuk orang yang beruntung
“Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Alquran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [QS. Al-A’raf 7: 157]
(10). Karena dia telah berjasa dan berjuang dalam mengajarkan al-Kitab dan as-Sunnah
“Sungguh, Allah telah memberikan karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Alquran) dan Hikmah (As-Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” [QS. Ali Imran : 164]
(11). Agar terhindar dari azab Allah taala
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut mendapat cobaan, atau ditimpa azab yang pedih” [QS. 24 : 63]
(12). Agar dimudahkan masuk ke Surga, bahkan bisa bersamanya di Surga Firdaus
“Engkau (di Akhirat nanti) bersama orang yang engkau cintai.” [HR. Bukhari no. 3485]
Oleh: al-Ustadz Ustadz Najmi Umar Bakkar hafizhahullah (@najmiumar_official)