بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
KEMATIAN ITU DATANGNYA TIBA-TIBA
Lukmanul Hakim rahimahullah berkata kepada anaknya:
“Wahai anakku, jangan ragu untuk bertobat, karena sesungguhnya kematian datang dengan tiba-tiba.” [AT-Tauba hal 29]
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz -1420H- rahimahullahu ta’ala mengatakan:
لا تقل أنا شاب سوف أتوب، كم من شاب أخذه الموت قبل أن يشيب، وكم من زارع أصابه الهلاك قبل أن يحصد زرعه،
“Janganlah pernah engkau mengatakan: ‘Aku masih muda, nanti aku akan bertobat.’”
“Ada berapa banyak anak muda yang tiba ajal kematian mereka sebelum menua?! Ada berapa banyak orang yang menanam, lalu ia tertimpa musibah sebelum dapat memanen hasil tanamannya?!”
الموت يأتي بغتة، والعمل الصالح ينفعك في الدنيا والآخرة، ولو عشت ألف عام وأنت في طاعة الله فأنت على خير،
“Kematian itu datangnya tiba-tiba, dan hanya amal saleh sajalah yang akan memberikan manfaat kepadamu di dunia maupun di Akhirat.”
“Seandainya diberi umur 1000 tahun sekalipun, dan engkau masih berada di atas ketaatan kepada Allah ﷻ, maka sejatinya engkau berada di atas kebaikan.”
لا تغتر بالشباب والقوة والمال، احذر وأعد العدة شابا أو كهلا أو شيخا حتى تلقى ربك،
“Janganlah terperdaya dengan masa muda, kekuatan, dan harta yang engkau miliki. Waspadalah selalu! Persiapkanlah bekalmu dengan baik, apakah ketika masih muda, atau telah beranjak dewasa, maupun di sudah usia senja, sampai engkau bertemu dengan Rabb-mu.”
فاحذر أسباب الهلاك، واسأل ربك التوفيق والإعانة فهو سبحانه الهادي والموفق جل وعلا،
“Dan berhati-hatilah selalu dari sebab-sebab yang menghantarkan kepada kebinasaan! Dan mohonlah kepada Allah agar diberikan taufik dan kemudahan dari-Nya, karena Allah ﷻ Maha Pemberi Hidayah, Maha Pemberi Taufik, Maha Mulia lagi Maha Tinggi.”
فاضرع إليه أن يهديك وأن يثبتك وأن يعينك على ذكره وشكره وحسن عبادته.
“Dan mintalah selalu kepada Allah dengan penuh kerendahan jiwa, agar Dia memberimu hidayah, mengokohkan agamamu, dan memudahkanmu untuk selalu mengingat-Nya, bersyukur terhadap kenikmatan dari-Nya, dan beribadah kepada-Nya dalam bentuk yang paling baik.” [Majmu’ Fatawa Ibnu Bazz (jilid: 24/hal. 304)]
Sumber: MP3-Kajian-Ebook-Salaf dan sumber lainnya
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…