بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
KEMATIAN AKAN DISEMBELIH
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Bagian dari akidah yang wajib kita yakini, bahwa penduduk Surga dan Neraka keduanya kekal selamanya. Surga dan Neraka kekal, penduduknya yang tinggal di dalamnya juga kekal. Kekal dalam arti:
1. Mereka tidak akan mati dan tidak binasa.
2. Mereka tidak akan berpindah atau keluar dari tempat tinggalnya (Surga atau Neraka)
Penduduk Neraka yang kekal di dalamnya adalah penduduk Neraka yang mati dalam keadaan membawa dosa kekafiran.
Mereka tidak Akan Mati
Terdapat banyak dalil yang menunjukkan, bahwa penduduk Surga tidak akan mati. Di antaranya:
Firman Allah ﷻ:
وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّي لَكُنْتُ مِنَ الْمُحْضَرِينَ . أَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِينَ . إِلَّا مَوْتَتَنَا الْأُولَى وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ . إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku, pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke Neraka). Maka apakah kita tidak akan mati? Melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di Akhirat ini)? Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.” [QS. as-Shaffat: 57-60]
Demikian pula terdapat banyak dalil yang menunjukkan, bahwa penduduk Neraka tidak akan mati. Di antaranya, firman Allah ﷻ:
إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا . خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا
“Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir, dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (Neraka). Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” [QS. al-Ahzab: 64-65)
Allah ﷻ juga berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآَيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam Neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. [QS. an-Nisa: 56]
Mereka Tidak Akan Pindah
Di samping mereka kekal tidak mati, mereka juga tidak akan dipindahkan. Sehingga ketika semua orang Mukmin telah masuk Surga, dan di Neraka tinggal orang kafir, mereka akan abadi semuanya.
Allah menyebutkan keinginan penduduk Neraka untuk keluar dari Neraka, namun Allah menolak permintaan mereka. Allah berfirman:
رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْهَا فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَالِمُونَ . قَالَ اخْسَئُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia). Maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” Allah berfirman: “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.” [QS. al-Mukminun: 107-108]
Allah ﷻ juga berfirman:
يُرِيدُونَ أَنْ يَخْرُجُوا مِنَ النَّارِ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنْهَا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ
“Mereka ingin keluar dari Neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya. Dan mereka beroleh azab yang kekal.” [QS. al-Maidah: 37]
Demikian pula penduduk Surga, mereka tidak akan berpindah dari Surga selamanya.
Allah ﷻ berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا (107) خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah Surga Firdaus menjadi tempat tinggal. Mereka kekal di dalamnya. Mereka tidak ingin berpindah dari padanya.” [QS. al-Kahfi: 107-108)
Allah ﷻ juga berfirman:
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ لا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ
“Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya, dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.” [QS. al-Hijr: 47-48]
Kematian akan Disembelih
Kelak di Hari Kiamat, kematian akan diwujudkan dalam bentuk kambing. Kemudian dibawa ke sebuah tempat antara Surga dan Neraka, lalu disembelih. Sehingga kematian sudah tidak ada lagi.
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
يُؤْتَى بِالْمَوْتِ كَهَيْئَةِ كَبْشٍ أَمْلَحٍ فَيُنَادِي بِهِ مُنَادٍ : يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ ! فَيَشْرَئِبُوْنَ وَيَنْظُرُوْنَ, فَيَقُولُ: هَلْ تَعْرِفُوْنَ هَذَا ؟ فَيَقُوْلُوْنَ : نَعَمْ, هَذَا الْمَوْتُ, وَكُلُّهُمْ قَدْ رَآهُ, ثُمَّ يُنَادِي مُنَادٍ : يَا أَهْلَ النَّارِ فَيَشْرَئِبُوْنَ وَيَنْظُرُوْنَ, فَيَقُوْلُ : هَلْ تَعْرِفُوْنَ هَذَا ؟ فَيَقُوْلُوْنَ : نَعَمْ, هَذَا الْمَوْتُ وَكُلُّهْمْ قَدْ رَآهُ فَيُذْبَحُ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ ثُمَّ يَقُوْلُ : يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ خُلُوْدٌ فَلاَ مَوْتَ, وَيَا أَهْلَ النَّارِ خُلُوْدٌ فَلاَ مَوْتَ, ثُمَّ قَرَأَ (وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الأَمْرُ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ وَهُمْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ) وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى الدُّنْيَا
“Kematian didatangkan pada bentuk kambing berkulit hitam putih. Lalu seorang penyeru memanggil: Wahai penduduk Surga! Mereka melongok dan melihat.
Penyeru itu berkata: Apakah kalian mengenal ini?
Mereka menjawab: Ya, ini adalah kematian. Mereka semua telah melihatnya.
Kemudian penyeru memanggil: Wahai penduduk Neraka! Mereka menengok dan melihat.
Penyeru itu berkata: Apakah kalian mengenal ini?
Mereka menjawab: Ya, ini adalah kematian. Mereka semua telah melihatnya.
Lalu disembelih di antara Surga dan Neraka, lalu berkata: Wahai penduduk Surga, kekekalan tiada kematian setelahnya. Dan hai penduduk Neraka, kekekalan dan tiada kematian setelahnya.
Lalu beliau membaca: (Dan berilah mereka peringatan tatkala ditetapkan perkara, sedangkan mereka dalam kelalaian, dan mereka tidak beriman).
Dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke dunia. [HR. Bukhari 4730 dan Muslim 2849]
Demikian, Allahu a’lam.
Oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
www.nasihatsahabat.com
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
KEMATIAN AKAN DISEMBELIH
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu