Doa dan Dzikir

KEBENCIAN SEBAGIAN SALAF TENTANG DOA: ‘YA ALLAH, BEBASKANLAH AKU DARI NERAKA’

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
KEBENCIAN SEBAGIAN SALAF TENTANG DOA: ‘YA ALLAH, BEBASKANLAH AKU DARI NERAKA’
Ibnu Abid-Dun-yaa rahimahullah berkata:
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سَيَّارٌ، حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ، قَالَ: ” أَدْرَكْتُ أَرْبَعَةً مِنْ أَفْضَلِ مَنْ أَدْرَكْتُ، فَكَانُوا يَكْرَهُونَ أَنْ يَقُولُوا: اللَّهُمَّ أَعْتِقْنَا مِنَ النَّارِ، وَيَقُولُونَ: إِنَّمَا يُعْتَقُ مِنْهَا مَنْ دَخَلَهَا، وَكَانُوا يَقُولُونَ: نَسْتَجِيرُ بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ “
Telah menceritakan kepada kami Haaruun bin ‘Abdillah: Telah menceritakan kepada kami Sayyaar: Telah menceritakan kepada kami Ja’far: Telah menceritakan kepada kami Abu ‘Imraan Al-Jauniy, ia berkata:
“Aku telah bertemu dengan empat orang dari kalangan seutama-utama orang yang pernah aku temui. Mereka membenci berdoa: ‘Allaahumma a’tiqnaa minan-naar (Ya Allah, bebaskanlah aku dari Neraka)’.
Mereka berkata: ‘Orang yang dibebaskan dari Neraka adalah orang yang pernah memasukinya’.
Akan tetapi mereka mengatakan:
نَسْتَجِيرُ بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ
Nastajiiru billaahi minan-naar wa na’uudzu billaahi minan-naar.
Artinya:
“Kami memohon perlindungan kepada Allah dari api Neraka dan kami berlindung kepada Allah dari api Neraka.” [Ash-Shamt no. 348]
Ath-Thahawiy rahimahullah berkata:
حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ الْفَرْجِ، قَالَ: حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ عَدِيٍّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ عَاصِمٍ، قَالَ: كَانَ أَبُو وَائِلٍ يَكْرَهُ أَنْ يَقُولَ الرَّجُلُ: اللَّهُمَّ أَعْتِقْنِي مِنَ النَّارِ. وَقَالَ: إنَّمَا يَعْتِقُ مَنْ يَرْجُو الثَّوَابَ
Telah menceritakan kepada kami Rauh bin Al-Farj, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yuusuf bin ‘Adiy, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin ‘Ayyaasy, dari ‘Aashim, ia berkata: “Adalah Abu Waail membenci seseorang yang berkata: ‘Ya Allah, bebaskanlah aku dari Neraka. Membebaskan itu hanyalah orang yang mengharapkan upah (dan Maha Tinggi Allah dari hal tersebut -pent)” [Syarh Musykiilil-Aatsaar 4/358].
Orang yang mengatakan: Allaahumma a’tiqnii minan-naar (ya Allah, bebaskanlah aku dari Neraka), seakan-akan ia mengetahui dirinya termasuk ahli Neraka, yang kemudian keluar darinya. Atau minimal, ia menyangka dirinya dengan sangkaan yang buruk, bahwa ia termasuk orang yang berhak masuk Neraka, kemudian ia memohon kepada Allah agar membebaskan dirinya dari Neraka.
Adapun perintah Nabi ﷺ adalah agar kita berdoa dengan sangkaan yang baik (kepada Allah ﷻ), penuh optimis mengharapkan Surga, dan agar dijauhkan atau diberikan perlindungan dari (masuk ke dalam) Neraka.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Telah bersabda Rasulullah ﷺ:
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari azab Neraka, azab kubur, fitnah kehidupan dan sesudah mati, dan dari kejelakan Al-Masiih Ad-Dajjaal” [Diriwayatkan oleh Abu ‘Awaanah no. 2044; Sahih]
عَنِ ابْنِ التَّيْمِيِّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ: ” طُفْتُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ عَمْرٍو، فَلَمَّا فَرَغْنَا مِنَ السَّبْعِ رَكَعْنَا فِي دُبُرِ الْكَعْبَةِ، فَقُلْتُ: أَلا تَتَعَوَّذُ؟ قَالَ: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ، ثُمَّ مَشَى، فَاسْتَلَمَ الرُّكْنَ
Dari Ibnu Taimiy, dari ‘Amru bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata: Aku pernah thawaf bersama ‘Abdullah bin ‘Amru. Ketika kami selesai dari tujuh putaran, kami rukuk di belakang Kakbah. Aku bertanya: “Tidakkah engkau berdoa meminta perlindungan kepada Allah ?”
Ia berkata: “A’uudzu billaah minan-naar (Aku berlindung kepada Allah dari Neraka)”.
Kemudian ia berjalan lagi, lalu mengusap Rukun….” [Diriwayatkan oleh ‘Abdurrazzaaq no. 9043; sanadnya Hasan].
Wallaahu a’lam.
Mengambil faidah dari penjelasan Asy-Syaikh ‘Aliy Al-Halabiy hafidhahullah yang ada di:
Diringkas dari tulisan berjudul: Kebencian Sebagian Salaf tentang Doa: ‘Ya Allah, Bebaskanlah Aku dari Neraka’ yang ditulis oleh: Abul Jauzaa
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu