KEAJAIBAN ALQURAN KITA TIDAK MAMPU MENGUBAH ISINYA, NAMUN …
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
KEAJAIBAN ALQURAN KITA TIDAK MAMPU MENGUBAH ISINYA, NAMUN …
Alquran …
Tidak ada seorang pun yang dapat mengubahnya. Bukankah Allah ﷻ telah menetapkan, bahwa mereka tidak akan mampu membuatnya, walaupun seluruh manusia dan jin berkumpul untuk melakukannya. Allah ﷻ berfirman:
“Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Alquran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” [QS al-Isra’/17:88]
Alquran juga mampu mengubah seseorang, di antaranya kisah masuk Islamnya ‘Umar bin Khattab pada saat membaca surah Thaha:
إنني أنا الله لا إله إلا أنا فاعبدني وأقم الصلاة لذكري.
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah. Tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” [QS. Thaha: 14]
Maka ‘Umar bin Khattab berkata:
Betapa indah dan mulianya ucapan ini.
Kisah yang lain adalah Fudhail bin Iyadh ketika mendengar firman Allah:
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah, dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka). Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras, dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” [QS. Al-Hadid: 16]
Dan masih banyak lagi kisah yang lain.
Maka lihatlah Alquran adalah Kalamullah yang memiliki pengaruh sangat kuat dalam hati makhluk-Nya. Oleh karenanya, Rasulullah ﷺ sering memperdengarkan Alquran pada telinga-telinga kaum musyrikin, agar mereka mendapatkan hidayah dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala.