بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

KAPAN DIMULAINYA TAKBIR MUTLAK DAN MUQAYAD DI SEPULUH HARI AWAL ZULHIJAH?

 

Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah:

التكبير في عشر ذي الحجة وأيام التشريق تكبير مطلق ومقيد فالمطلق من دخول شهر ذي الحجة إلى آخر يوم من أيام التشريق وهي الأيام الثلاثة بعد يوم العيد والتكبير المقيد من صلاة الفجر يوم عرفة إلى آخر أيام التشريق.

“Takbir pada sepuluh awal Zulhijah dan hari Tasyrik adalah Takbir Mutlak dan Muqayad.

● Takbir Mutlak sejak masuknya bulan Zulhijah hingga akhir hari Tasyrik, yakni tiga hari setelah Iduladha.

● Takbir Muqayad dari salat fajar hari Arafah hingga akhir hari Tasyrik.” [Fatawa Nur ‘alad Darb 189/9 via Maktabah Syamilah | Kanal Majalah Tashfiyah] [https://t.me/majalahtashfiyah/372]

 

Sumber: 𝐌𝐚𝐣𝐦𝐮’𝐚𝐡 𝐒𝐚𝐥𝐚𝐟𝐲 𝐁𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐣𝐚 (https://t.me/salafybaturaja/14223)

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

 

Takbir Mutlak adalah takbiran yang tidak terikat waktu, dimulai dari 1 Zulhijah dan berakhir 13 Zulhijah (hari Tasyrik) menjelang Magrib.

Takbir Muqayad adalah takbiran yang terikat waktu, dibaca setiap selesai Salat Fardhu, dimulai setelah Salat Subuh tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah) dan berakhir pada 13 Zulhijah (hari Tasyrik), setelah Salat Asar.