Dari an-Nu’man bin Basyir berkata, Rasulullah ﷺbersabda:
إِنَّ مِمَّا تَذْكُرُونَ مِنْ جَلَالِ الله : التَّسْبِيحَ وَالتَّكْبِيْرَ وَالتَّهْلِيلَ وَالتَّحْمِيدَ، يَنْعَطِفْنَ حَوْلَ الْعَرْشِ، لَهُنَّ دَوِيٌّ كَدَوِيِّ النَّحْلِ تُذَكِّرُ بِصَاحِبِهَا، أما يُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ لَهُ – أو لا يزالُ له – مَنْ يُذَكِّرُ بِهِ
“Sesungguhnya di antara (kalimat zikir) yang kalian ucapkan dari keagungan Allah seperti
• Tasbiih (Subhanallah),
• Takbiir (Allahu Akbar),
• Tahliil (Laa ilaaha illallah) dan
• Tahmiid (Alhamdulillaah)
Akan berputar mengelilingi ‘Arsy, dan mengeluarkan dengungan seperti suara lebah, dengan menyebut-nyebut nama orang yang mengucapkannya.
Tidakkah suka seorang di antara kalian membacanya, atau senantiasa akan disebut namanya oleh kalimat zikir itu?”
[HR. Ibnu Majah no. 3809, Ahmad IV/268 dan 271, ath-Thabraani dalam Kitab ad-Du’aa no. 1693, & al-Hilyah IV/269, al-Baihaqi dalam al-Asmaa’ was Shifaat hal 137 serta al-Haakim I/503 no. 1841, lihatlah Silsilah ash-Shahihah no. 3358 dan Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 1568]
Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official)