Kategori: Landasan Agama

JUDI TERSELUBUNG (100 PENDAFTAR PERTAMA)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Pertanyaan:
Sebagian orang menuduh kami (kami sebut “menuduh” karena mereka tidak menyertai dalilnya) dalam situsnya, telah mendukung PERJUDIAN TERSELUBUNG. Alasannya adalah karena dalam beberapa kegiatan, kami menyediakan fasilitas seperti CD kajian, makan siang, blocknote dan lain-lain, hanya bagi beberapa pendaftar pertama (misal: bagi 100 pendaftar pertama). Uang untuk membeli fasilitas tersebut adalah uang yang didapatkan panitia dari sponsor atau donator dan bukan uang dari pendaftaran peserta.
Pertanyaan kami, apakah tuduhan tersebut benar? Apakah ada dalil yang menunjukkan hal tersebut? Jika bisa, kami ingin meminta keterangan dari para ulama di sana tentang hal ini untuk bisa kami sebarluaskan.
Jawaban Ustadz:
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya hingga Hari Kiamat, amiin.
Permasalahan yang antum tanyakan, yaitu memberikan hadiah kepada peserta daurah yang diadakan dengan cara:
1. Peserta membayar biaya pendaftaran.
2. Hadiah hanya diperuntukkan kepada beberapa orang saja, misal 100 pendaftar pertama, atau yang serupa.
3. Pemberian hadiah tersebut dengan diumumkan kepada masyarakat umum terlebih dahulu, yang tujuannya adalah guna menarik minat peserta.
Praktik-praktik seperti ini adalah salah satu bentuk perjudian, karena terdapat faktor untung-untungan. Dan peserta pun berlomba-lomba untuk masuk ke dalam kategori 100 pendaftar pertama, yang keinginan ini sudah barang tentu tidak dapat dicapai oleh setiap pendaftar. Prinsip untung-untungan seperti ini adalah prinsip dasar perjudian. Oleh karena itu para ulama tidak membolehkan praktik-praktik semacam ini.
Kalau memang panitia daurah hendak memberikan hadiah, maka tidak usah diumumkan, agar tidak menimbulkan keinginan untuk berlomba-lomba, sehingga terjadi faktor dasar dalam perjudian, yaitu untung-untungan. Akan tetapi cara yang benar ialah dengan cara memberikan hadiah yang bersifat spontan dan tanpa diumumkan terlebih dahulu. Dan hendaknya pemberian hadiah tidak senantiasa dilakukan dalam setiap daurah yang diadakan, akan tetapi kadang-kadang saja, guna menghindari sikap berlomba-lomba mengharapkan hadiah.
Wallahu a’lam bisshowab.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan, dan sebelumnya pertanyaan ini sudah saya konsultasikan dengan Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili, dosen di Fakultas As Syari’ah di Universitas Islam Madinah.
***
Penanya: LBI Al-Atsary
Dijawab oleh: Ustadz Muhammad Arifin Badri
#judi #perjudian #juditerselubung #kajianberhadiah #daurahberhadiah #100pendaftarpertama #untunguntungan
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu