“JANGANLAH seseorang di antara kalian berdoa dengan ucapan: “Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau menghendaki.”
Atau berdoa: “Ya Allah, rahmatilah aku jika Engkau menghendaki.
Tetapi hendaklah meminta dengan MANTAP, karena sesungguhnya Allah, tidak ada sesuatu pun yang memaksa-Nya untuk berbuat sesuatu.” [HR. Bukhari & Muslim]
Dalam riwayat lainnya:
ﻭﻟﻴﻌﻈﻢ ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺘﻌﺎﻇﻤﻪ ﺷﻲﺀ ﺃﻋﻄﺎﻩ
“Dan hendaklah ia memiliki keinginan yang besar, karena sesungguhnya Allah, tidak terasa berat bagi-Nya sesuatu yang Ia berikan.”
Mengapa dilarang? Karena:
1. Ucapan ini menunjukkan seakan-akan Allah merasa keberatan dalam mengabulkan permintaan hamba-Nya, atau merasa terpaksa untuk memenuhi permohonan hamba-Nya.
Sama seperti seorang berkata:
“Kalau engkau berkehendak, pinjamkan saya uang.”
Kalimat ini muncul karena dia butuh uang dan dia tahu bahwa yang diminta pinjam bisa jadi meminjamkan atau tidak meminjamkan (karena bisa jadi dia juga sedang butuh uang atau lainnya)
Sedangkan meminta ampun bagi hamba yang butuh ampunan, maka Allah Maha Kaya dan Tidak butuh dengan ampunan hamba-Nya. Akan tetapi Allah Maha Pengampun yang mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki.
2. Kita diperintahkan berkeinginan kuat dalam berdoa, bahwa kita sangat butuh, memelas pada Allah, dan yakin akan dikabulkan, baik di dunia, maupun berupa simpanan kebaikan di Akhirat.
Yang BOLEH adalah “menggantungkan” doa dan menyandarkannya dengan ilmu gaib Allah mengenai masa depan, karena ia tidak tahu masa depan dan hanya Allah yang tahu. Misalnya:
“Ya Allah, hidupkanlah aku (panjangkan usiaku), jika hidup itu lebih baik bagiku. Dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.’ “ [HR. Bukhari]
Sebagian ulama menjelaskan doa ini boleh jika seseorang mengkhawatirkan agamanya.
Contoh lainnya:
“Ya Allah, jika ia memang dia jodoh yang bisa selalu mengingatkan aku pada-Mu, maka jodohkanlah aku dengannya.”
Seseorang yang TAUHID dan IMANnya baik akan selalu yakin dan percaya kepada Allah dengan hati yang teguh dan mantab, sebagaimana tercermin dalam doanya.
Mohon pencerahannya, sekarang saya jadi ragu2 berdoa, saya dengar orang yang punya riba tdak akan diterima doa dan ibadahnya?, karena sy mash ounya hutang ke bank, blm mampu melunasi
Tetap terus berdoa, minta segera selesai bayar hutangnya setelah itu jangan diulangi kembali.
Lihat Komentar
Mohon pencerahannya, sekarang saya jadi ragu2 berdoa, saya dengar orang yang punya riba tdak akan diterima doa dan ibadahnya?, karena sy mash ounya hutang ke bank, blm mampu melunasi
Tetap terus berdoa, minta segera selesai bayar hutangnya setelah itu jangan diulangi kembali.