“Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar, yang mana rasa malu tidak menghalangi mereka untuk mempelajari agamanya.” [HR.Muslim]
Pujian Aisyah radhiyallahu anha terhadap wanita Anshar, yang mana mereka semangat dan tidak malu dalam mempelajari agama adalah sesuai kenyataan mereka.
Di antara yang menunjukkan hal ini adalah sebagaimana hadis Ummu Salamah radhiyallahu anha, bahwasanya Ummu Sulaim radhiyallahu anha bertanya kepada Rasulullah ﷺ:
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dalam perkara yang hak. Apakah bagi wanita wajib mandi jika ia bermimpi (basah)?” Nabi ﷺ menjawab: “Ya, jika dia melihat air (mani).” Ummu Salamah lalu menutupi wajahnya (merasa malu) seraya bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah seorang wanita itu bermimpi?” Beliau ﷺ menjawab: Ya. Celaka kamu. (jika tidak) Lantas dari mana datangnya kemiripan seorang anak itu?” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Lihatlah bagaimana Ummu Sulaim bertanya tentang masalah yang mungkin di zaman sekarang ini dianggap sepele oleh kebanyakan wanita muslimah.
Oleh karena itu, hendaklah para wanita muslimah bersemangat untuk mempelajari agamanya dengan belajar kepada suami, ayah, atau saudara, jika mereka memiliki ilmu. Atau menghadiri pengajian-pengajian para da’i Sunnah, atau mendengarkannya melalui radio dan yang semisalnya. Atau membaca artikel-artikel agama dari sumber-sumber terpercaya yang banyak tersebar di media sosial di zaman sekarang ini.
Raihlah kemuliaan dengan agamamu. Dan jangan sekali-kali engkau mencari kemuliaan dengan dunia dan perhiasannya, karena itu akan membuatmu terhina di dunia dan Akhirat.