Saya kira, sematre-matrenya seorang Muslim atau Muslimah yang masih ingat Akhirat, pasti tidak bakal mau terima seorang laki yang PENCURI, LGBT, atau BANDARSABU sebagai menantu, ipar atau sebagai seorang suami, walaupun dia adalah seorang yang sangat tampan, kaya lagi humoris….
Tapi anehnya …tidak sedikit dari mereka yang mau menerima lelaki yang tidak salat.
Padahal DOSA MENINGGALKAN SALAT LEBIH BESAR DARIPADA DOSA LGBT atau BANDARSABU…..
Berkata Imam Ibnu Taimiah rahimahullah:
”تارك الصلاة شر من السارق والزاني باتفاق العلماء”
“Orang yang meninggalkan salat itu lebih buruk daripada pencuri dan penzina, menurut kesepakatan ulama Islam”. [Jaami’ul Masaail, 142/4].
” لا يختلف المسلمون أن ترك الصلاة المفروضة عمدا من أعظم الذنوب وأكبر الكبائر.
وأن إثمه عند الله أعظم من إثم قتل النفس وأخذ الأموال ومن إثم الزنا والسرقة وشرب الخمر.
وأنه متعرض لعقوبة الله وسخطه وخزيه في الدنيا والآخرة “.
“Ulama kaum Muslimin sepakat, bahwa dosa meninggalkan salat yang wajib dengan sengaja termasuk dosa besar yang terbesar. Dan bahwa dosanya di sisi Allah lebih besar daripada dosa:
• Membunuh jiwa,
• Mengambil harta tanpa hak,
• Berzina,
• Mencuri dan
• Minum khamar.
Dan bahwa pelakunya terancam dengan siksaan Allah, kemurkaan-Nya dan kehinaan dari-Nya di dunia dan di Akhirat kelak.” [Ash-Sholaatu wa Ahkaamu Taarikiha, hal:31]
Merupakan salah satu dari doa Nabi Ibrahim alaihi salam untuk diri beliau dan anak keturunannya adalah:
” رب اجعلني مقيم الصلاة ومن ذريتي “
Robi ij’alnii muqiimas sholaati wa min dzurriyatii.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah aku dan anak-keturunanku sebagai hamba-Mu yang menegakkan salat.” [QS Ibrahim ayat 40]
Semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada kita untuk melaksanakan amalan salat dan istiqamah di atasnya.
Penulis: Al-Ustadz Farhan Abu Furaihan hafizhahullah