“Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?”
Para sahabat menjawab: ”Tentu.”
Nabi ﷺ bersabda: ”(Yaitu) berbuat syirik, dan durhaka kepada orang tua.” [HR Bukhari 5975]
Membuat menangis orang tua juga terhitung sebagai perbuatan durhaka. Tangisan mereka berarti terkoyaknya hati oleh polah sang anak. Ibnu ‘Umar pernah menegaskan:
“Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan dan dosa besar.” [HR Bukhari, Adabul Mufrad hlm. 31. Lihat Ash Shahihah, 2898]
Bagaimana tidak disebut sebagai kedurhakaan? Bukankah ucapan “uh” atau “ah” dilarang dilontarkan kepada mereka berdua? Allah ﷻ berfirman:
“Jika salah seorang di antara keduanya, atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ahh”, dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik dan sopan.” [QS. Al Isra`: 23]
Maka dari itu, menjaga hubungan baik kepada kedua orang tua adalah suatu kewajiban bagi setiap insan. Allah ﷻ berfirman: