Mungkin ada Muslimah yang berseloroh: “Wahai lelaki, Anda yang melihat kami sehingga terfitnah, mengapa kami yang disalahkan?”
Betul bahwa yang terfitnah adalah lelaki. Namun hendaknya wanita TIDAK menjadi penolong setan dalam menggoda para lelaki, sehingga terfitnah oleh wanita. Nabi ﷺ bersabda:
لا تكونوا عون الشيطان على أخيكم
“Janganlah kalian menjadi penolong setan untuk menggoda saudara kalian.” [HR. Bukhari no.6781]
Maka menjadi sebab orang lain terjerumus ke dalam maksiat, itu juga merupakan maksiat. Ketika seorang wanita membaca firman Allah ﷻ:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya…” [QS. An Nur: 30-31]
Maka semestinya sikap seorang wanita Muslimah yang salehah adalah membantu dan mengusahakan para lelaki menerapkan ayat ini. Bukan justru membantu para lelaki untuk melanggar ayat ini.
Lalu bagaimana mungkin kaum lelaki mudah menahan pandangan kepada wanita, jika para wanita menebar foto dan gambar mereka di berbagai tempat, termasuk ke intenet? Allahul musta’an.