بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
JALAN MENUJU SURGA HARUS MELEWATI PERJUANGAN
Tidak ada yang abadi di dunia.
Semua perjalanan akan berakhir.
Lembaran-lembaran Ramadan akan selesai.
Apa yang telah berlalu tidak akan mungkin kembali.
Kesempatan untuk mengisi catatan amal dengan goresan kebaikan tak selamanya bisa berulang.
Di Hari Kiamat akan ada pembagian catatan amal.
ٱقۡرَأۡ كِتَـٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفۡسِكَ ٱلۡیَوۡمَ عَلَیۡكَ حَسِیبࣰا
“Bacalah Kitabmu. Cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.” [QS. Al-Isra’ 14]
Jumlah hari di bulan Ramadan memang bisa dihitung, hanya 29 atau 30 hari, tapi pahala dan keberkahan di dalamnya sulit untuk dihitung.
Allah ﷻ berfirman tentang Ramadan:
أَیَّامࣰا مَّعۡدُودَ ٰتࣲۚ
“(Yaitu) beberapa hari tertentu.” [QS. Al-Baqarah 184]
Orang yang berpuasa memang merasakan lapar dan haus.
Tapi orang berpuasa akan merasakan kepuasan hati.
Sabar ada tiga macam: sabar melakukan ketaatan, sabar meninggalkan dosa, dan sabar menerima takdir Allah.
Tiga macam sabar itu terkumpul pada orang yang berpuasa.
Dan orang yang sabar akan diberi pahala tanpa batas.
إِنَّمَا یُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَیۡرِ حِسَابࣲ
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” [QS. Az-Zumar 10]
Melakukan kebaikan memang berat.
Salat malam butuh kesungguhan.
Menjaga agar amal selalu ikhlas butuh sabar.
Jalan menuju Surga harus melewati perjuangan.
حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa), dan Neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat.” [Riwayat Muslim]
Penulis: Ustadz Irfandi Makku, Lc
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga: