Salah satu bentuk syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya adalah dengan melaksanakan Salat Tahajud. Cobalah tengok kebiasaan Rasulullah ﷺ melalui hadis berikut ini:
Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu anhuma, dia berkata: “Jika Rasulullah ﷺ melakukan salat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau pecah-pecah.
Lalu ‘Aisyah bertanya: ‘Kenapa engkau melakukan semua ini, padahal Allah Subhanahu wa Taala telah memberikan ampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?’
Lalu beliau ﷺ menjawab:
أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا
‘Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur?’” [HR. Al-Bukhari dalam kitab Tafsiiril Qur-aan, bab Liyagh-fira lakallaahu maa Taqaddama min dzanbika wa maa Taakh-khara, (hadis no. 4837) dan Muslim dalam kitab Shifatul Qiyaamah bab Iktaaril A’maal wal Ijtihaad fil ‘Ibaadah (hadis no. 2820)]
Abu Sulaiman Ad Darini berkata:
“Orang yang rajin salat malam di waktu malam, mereka akan merasakan kenikmatan, lebih dari orang yang begitu girang dengan hiburan yang mereka nikmati. Seandainya bukan karena nikmatnya waktu malam tersebut, aku tidak senang hidup lama di dunia.” [Lihat Al Lathoif 47 dan Ghodzaul Albaab 2/504]ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Semoga kita termasuk orang yang diberi kemudahan untuk merutinkan Salat Tahajud. Aamiin.