”Istri kalian yang termasuk penghuni Surga adalah perempuan yang penyayang, banyak melahirkan anak, memberi manfaat kepada suami, yang apabila suami marah maka ia datang kemudian meletakkan tangannya pada tangan suami dan berkata: ”Aku tidak merasakan tidur nyenyak hingga kamu rida.”
Perempuan yang penyayang adalah perempuan yang dikenal memiliki karakter mencintai dan mengasihi suaminya, serta mengerahkan segenap kemampuannya demi meraih rida suami. Sehingga ia dikenal sebagai perempuan dengan emosi yang stabil, pembawaan yang tenang, terjauh dari penyimpangan psikologis, mengasihi anak-anak, dan memelihara hak suami.
Adapun jika seorang perempuan tidak memiliki sifat demikian, ia akan banyak membangkang dan memosisikan diri di atas suami, serta sulit untuk dikendalikan lantaran kebinalan perangainya. Sehingga hal ini merusak kehidupan pernikahan, bahkan menghancurkannya, setelah tidak mungkin lagi terwujud ketenangan jiwa bagi suami disebabkan tingkah laku istri.