Hendaklah kita semua mengintrospeksi diri-diri kita pada sepuluh hari pertama Ramadan yang telah berlalu, bagaimana kita menghabiskannya.
Apakah kita memakainya untuk menaati Allah ﷻ dan kita mengambil faidah darinya?
Barang siapa telah berbuat baik pada sepuluh hari pertama dan menjaganya, maka hendaklah ia memersiapkan bekal, dan menyempurnakan (amalan) untuk sisa bulannya.
Adapun siapa yang meremehkan sepuluh hari yang telah lalu dan bermalas-malas, maka hendaklah ia bertobat, dan segera menyusul (dengan memerbanyak amal) pada waktu yang tersisa dari bulan ini.
Sebelum terluput semuanya, dalam keadaan ia tidak mendapatkan apa-apa.” [Majaalis Syahri Ramadan Al-Mubaarak h.46]