Barang siapa telah berbuat baik pada sepuluh hari pertama dan menjaganya, maka hendaklah ia memersiapkan bekal dan menyempurnakan (amalan) untuk sisa bulannya.
Adapun siapa yang meremehkan sepuluh hari yang telah lalu dan bermalas-malas, maka hendaklah ia bertobat dan segera menyusul (dengan memerbanyak amal) pada waktu yang tersisa dari bulan ini.
ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻔﻮﺕَ ﻛﻠُّﻪ ﻭﻟﻢ ﻳﺤﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ.
Sebelum terluput semuanya dalam keadaan ia tidak mendapatkan apa-apa.” [Majaalis Syahri Ramadan Al-Mubaarak hlm.46]
Asy-Syaikh Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah juga berkata:
ها نحن أكملنا العشر الأول من شهر رمضان المبارك وهي ثلثه، فنسأل الله سبحانه وتعالى أن نكون قد قدمنا في هذه العشر ما نجده عند الله مدخرا .
“Sekarang ini kita telah menyempurnakan sepuluh hari pertama dari bulan Ramadan yang penuh berkah ini, yaitu sepertiganya.
Maka kita meminta kepada Allah yang Maha Suci, agar menjadikan apa yang telah kita persembahkan pada sepuluh hari tersebut sebagai simpanan pahala di sisi Allah.”