Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka maafkanlah diriku.”
[HR. Ahmad 25384, At-Turmudzi 3513, Ibn Majah 3850, An-Nasai dalam Amal Al-yaum wa lailah, dan Al-Baihaqi dalam Syua’bul Iman 3426. Hadis ini dinilai Sahih oleh Al-Albani]
Selain doa itu….
Disebutkan dalam riwayat lain, di antara doa yang dianjurkan untuk diucapkan adalah:
“Jika saya tahu bahwa suatu malam itu adalah Lailatul Qadar, tentu doa yang paling banyak kuucapkan di malam itu adalah aku meminta kepada Allah ampunan dan terbebas dari masalah.”
[HR. Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 29189. Al-Albani menilai riwayat ini Sahih, dan beliau berkomentar, “Nampaknya Aisyah mengatakan demikian karena pendapat pribadinya.” Simak Silsilah as-Shahihah, 7:1011]
Waktu dan Cara Membaca Doa Lailatul Qadar:
1. Doa Lailatul Qadar hanya dibaca di malam hari, ketika seorang Muslim memiliki dugaan kuat bahwa malam itu adalah Lailatul Qadar. Seseorang boleh memerkirakan apakah malam itu Lailatul Qadar ataukah bukan melalui ciri-ciri malam tersebut.
2. Tidak ada bilangan tertentu untuk doa ini, karena itu boleh dibaca berapa pun jumlahnya. Semakin banyak, semakin bagus.
3. Boleh juga diselingi dengan kegiatan yang lain, misalnya membaca doa ini tiga kali, kemudian salat. Setelah itu membaca lagi, dan membaca doa yang lain, dsb.
Semuga bermanafaat buat kita dan ahli keluarga kita, serta umat sekalian.