بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
INGIN DIRAHMATI ALLAH? SALATLAH EMPAT RAKAAT SEBELUM ASAR
>> Inilah di antara keutamaan Salat Sunnah Qabliyah Asar Empat Rakaat
Dinyatakan dalam hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا
“Semoga Allah merahmati orang yang salat empat rakaat sebelum Asar.” [HR. Ahmad 5980, Abu Daud 1271, Turmudzi 430, dan dihasankan Al-Albani]
Hadis ini merupakan dalil pokok yang dijadikan para ulama untuk menyatakan dianjurkannya Salat Sunnah Qabliyah Asar.
Salat Sunnah Qabliyah Asar termasuk salat sunah muakkad yang selayaknya dijaga dan dirutinkan. Ini merupakan pendapat Al-Ghazali. Dikutip oleh Al-Munawi dalam Faidhul Qadir, beliau menyatakan:
يستحب استحبابا مؤكدا رجاء الدخول في دعوة النبي صلى الله عليه وسلم فإن دعوته مستجابة لا محالة
Salat Sunnah Qabliyah Asar sangat dianjurkan dan ditekankan, karena harapan termasuk dalam doa Nabi ﷺ, mengingat doa beliau pasti mustajab. [Faidhul Qadir, 4/24]
Syaikh DR. Khalid bin Mahmud Al Juhanni hafidzahulllah berkata:
هذا #دعاء من #رسول الله صلى الله عليه وسلم لمن يصلي قبل صلاة #العصر أربع ركعات بأن يرحمه الله، ودعاء #النبي صلى الله عليه وسلم #مستجاب
“Ini adalah doa dari Rasulullah ﷺ bagi orang yang melaksanakan Salat Sunnah Qabliyah Asar empat rakaat, yaitu agar Allah merahmatinya. Dan doa Nabi ﷺ itu mustajab (terkabulkan).”
Maka jika engkau ingin dirahmati oleh Allah, laksanakanlah Salat Sunnah Qabliyah Asar empat rakaat.
Tersenyum bahagialah bagi orang yang mengetahui hadis ini lalu mengamalkannya. Dan berdoalah dengan wasilah salat sunnah kepada Allah.
Bagaimana Tata Cara Salat Sunnah Qabliyah Asar?
Ulama berbeda pendapat tentang tata cara Salat Sunnah Qabliyah Asar. Ada yang mengatakan dikerjakan empat rakaat sekaligus dengan sekali salam, dan ada yang berpendapat dikerjakan dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam.
Pendapat yang lebih kuat dalam hal ini adalah dikerjakan dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam, berdasarkan hadis dari Ashim bin Dhamrah, dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَبْلَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِالتَّسْلِيمِ عَلَى المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِينَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ المُسْلِمِينَ وَالمُؤْمِنِينَ
Rasulullah ﷺ salat empat rakaat sebelum Asar. Beliau pisah di antaranya dengan salam kepada malaikat, dan orang yang mengikuti mereka di kalangan kaum Muslimin dan Mukminin. [HR. Turmudzi 429 dan dihasankan Al-Albani]
Yang dimaksud: “Beliau pisah di antaranya dengan salam kepada malaikat …” adalah Tasyahud. Sebagaimana dinukil oleh At-Turmudzi dalam Sunannya (2/294).
At-Turmudzi juga menukil:
وَرَأَى الشَّافِعِيُّ، وَأَحْمَدُ: صَلَاةَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى يَخْتَارَانِ الفَصْلَ
Imam As-Syafii dan Imam Ahmad berpendapat, bahwa salat sunah siang dan malam dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Dan mereka memilih untuk memisahkan empat rakaat itu dengan salam setiap dua rakaat. [Sunan Turmudzi, 2/294]
Allahu a’lam
Penulis: ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
INGIN DIRAHMATI ALLAH? SALATLAH EMPAT RAKAAT SEBELUM ASAR
Leave A Comment