“Sesunguhnya kelemah lembutan itu tidak akan berada pada sesuatu, melainkan ia akan menghiasinya. Sebaliknya, jika kelemah lembutan itu dicabut dari sesuatu, melainkan ia akan membuatnya menjadi buruk.” [HR Muslim no 4698, Abu Daud no 4174]
Penjelasan Ringkas:
Al-Allamah Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan:
Ar-Rifqu (الرقق) adalah interaksi terhadap manusia dengan berlemah lembut, ramah, dan rendah hati, walaupun terhadap orang yang layak untuk diberi sangsi dan hukuman. [Syarhu Riyadhis Shalihin : 3/573]
“Pada hadis tersebut terdapat motivasi agar seseorang berlemah-lembut pada seluruh keadaannya. Berlemah lembut di dalam berinteraksi terhadap keluarga, saudara, kawan, dan pada semua orang secara umum, sebab Allah Azza wa Jalla Maha Rafiiq dan mencintai kelemahlembutan.” [Syarhu Riyadhis Shalihin : 3/578]
Faidah Agung dari Kelemah Lembutan
Al-Allamah Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah berkata:
“Tatkala Anda berlemah lembut, sungguh Anda telah meraih dua manfaat yang agung, yaitu:
1. Anda meraih kecintaan Allah Azza wa Jalla, karena sesungguhnya Allah mencintai kelemah-lembutan dan orang-orangnya,
2. Dengan berlemah lembut Anda meraih sesuatu yang tidak akan didapatkan, jika Anda bengis. Oleh karena itu, Anda jangan tergesa-gesa dan terburu-buru, dan jangan sampai kecemburuan dan kepedulian membuatmu tidak berlemah lembut. Bersikap tenanglah pada semua urusanmu, termasuk pada dirimu sendiri.” [Syarhu Kafiyatis Syafiyah : 3/159]