Ilmu Sebelum Berucap & Beramal [Tsalatsatul Ushul (1)]
Imam Al-Bukhari Rahimahullahu ta’ala, menjelaskan tentang “Ilmu Sebelum Ucapan dan Perbuatan”. Beliau menjelaskan firman Allah berikut ini:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Ketahuilah, bahwa tiada Sesembahan yang benar selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu” (QS. Muhammad: 19).
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan berilmu terlebih dahulu sebelum ucapan dan perbuatan.
Penjelasan:
Kutipan penjelasan dari Imam Bukhari dalam kitab Tsalatsatul Ushul karya Syaikh Muhammad At-Tamimi rahimahullah di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Dalil
Firman Allah ta’ala:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Ketahuilah bahwa tiada Sesembahan yang benar selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu” (QS. Muhammad: 19).
Kesimpulan Dalil
Ayat ini menunjukkan, bahwa wajibnya mendahulukan berilmu sebelum berucap dan berbuat.
Maksudnya, seorang hamba dalam beragama Islam, sebelum berucap dan beramal, wajib untuk memiliki ilmu tentang apa yang akan diucapkan atau diamalkannya.
Alasan Pendalilan
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan terlebih dahulu untuk berilmu pada petikan ayat:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tiada Sesembahan (yang haq) selain Allah.”
Sebelum ucapan dan perbuatan, yang ditunjukkan oleh petikan ayat:
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ
“Dan mohonlah ampunan atas dosamu”.
Perintah istighfar di dalam ayat ini meliputi ucapan dan perbuatan, karena maksud istighfar disini adalah mencari sebab ampunan Allah, baik dengan ucapan istighfar yang diiringi amal hati berupa harapan terhadap ampunan Allah, maupun dengan melakukan perbuatan penyebab didapatkannya ampunan Allah, seperti bertaubat dan beramal salih. Tafsir istighfar yang seperti ini disebutkan oleh Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di rahimahullah dalam kitab Tafsirnya. Beliau menjelaskan bahwa firman Allah: “Dan mohonlah ampunan atas dosamu”, berarti kita diperintahkan mencari ampunan Allah atas dosa-dosa kita dengan melakukan sebab-sebab ampunan berupa bertaubat, berdoa memohon ampun, melakukan kebaikan pelebur dosa, meninggalkan dosa, dan memaafkan.
Oleh karena itu, tepatlah dalil yang dibawakan Imam Al-Bukhari Rahimahullahu ta’ala atas bab yang beliau susun, yaitu bab “Ilmu Sebelum Ucapan dan Perbuatan”. Demikian pula, benarlah apa yang diucapkan oleh Syaikh Muhammad At-Tamimi rahimahullah dalam kitab Tsalatsatul Ushul di atas bahwa dalam ayat ini, Allah memerintahkan untuk berilmu terlebih dahulu sebelum ucapan dan perbuatan.
[bersambung]
***
Penulis: Ustadz Sa’id Abu Ukasyah
[Artikel Muslim.or.id]
https://muslim.or.id/27816-tsalatsatul-ushul-1-ilmu-sebelum-berucap-dan-beramal.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ CAHAYA SEMPURNA DI HARI KIAMAT عن بُريدَة – رضي الله عنه – ، عن…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…