IKUT MENCIDUK TANAH DALAM PROSES PENGUBURAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#AhkamulJanaiz
#PengurusanJenazah

IKUT MENCIDUK TANAH DALAM PROSES PENGUBURAN

 

وَعَنْ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ – رضي الله عنه – – أَنَّ النَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – صَلَّى عَلَى عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ, وَأَتَى الْقَبْرَ, فَحَثَى عَلَيْهِ ثَلَاثَ حَثَيَاتٍ, وَهُوَ قَائِمٌ – رَوَاهُ الدَّارَقُطْنِيّ

Dari Amir bin Rabiah radhiyallaahu ‘anhu: “Bahwasanya Rasulullah ﷺ sholat terhadap (jenazah) Utsman bin Madzh-‘un, dan mendatangi kuburan, dan beliau menciduk tanah tiga cidukan dalam keadaan berdiri.

  • Riwayat Ad-Daraquthny
  • Al-Baihaqy Menyatakan: Sanadnya Lemah, namun memiliki jalur penguat dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya secara Mursal dan dari Abu Hurairah secara Marfu’(Al-Badrul Munir (5/317) karya Ibnul Mulaqqin), juga Atsar perbuatan Ali bin Abi Thalib menciduk tanah pada kubur Ibnul Mukaffaf dan dinyatakan Shahih sanadnya oleh Syaikh al-Albany (Irwa’ul Ghalil (3/202).

Penjelasan:

  • Disunnahkan bagi kaum Muslimin yang hadir dalam pemakaman untuk ikut terlibat dalam proses penguburan terakhir, dengan cara menciduk tanah dan menaburkannya.
  • Dengan itu diharapkan seseorang bisa mendapat bagian pahala menguburkan.
  • Sebagaimana yang dilakukan Nabi ﷺ terhadap kubur Utsman bin Mazh-‘un, beliau ﷺ menciduk dengan tiga kali cidukan pada tanah dan menaburkannya.
  • Hal itu jika memungkinkan. Namun jika posisi seseorang jauh dari kubur dan terhalang oleh banyak orang di depannya, maka tidak mengapa untuk tidak melakukan hal tersebut.
  • Sebagian ulama menyatakan, bahwa cidukan dan penaburan tanah tersebut dilakukan dari arah kepala mayit. Namun sebenarnya tidak ada batasan, boleh pada arah samping, pada arah kaki dan sebagainya.

[Asy-Syarh Al-Mukhtashar Ala Bulughil Maram libni Utsaimin 4/59]

~~~~~~~~~~~~~~~~

Dikutip dari buku ”Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi ﷺ [Syarah Kitab Al Janaiz min Bulughil Maram]”

 

Penulis: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah

=====================

Sumber: http://telegram.me/alistiqomah

Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu