Sifat Sholat Nabi

HUKUM MELAFALKAN NIAT KETIKA HENDAK MEMULAI SALAT

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
HUKUM MELAFALKAN NIAT KETIKA HENDAK MEMULAI SALAT
Ditanyakan kepada Syaikh Shalih Al Fauzhan hafidhahullah:
بعض الناس عند بداية الصلاة يقول: نويت أن أصلي كذا وكذا فرضًا علي لله العظيم… ما حكم هذا القول بارك الله فيكم؟
“Sebagian orang ketika hendak memulai salat, mereka mengatakan: (Nawaitu ushalli), Aku berniat salat dan seterusnya, sebagai sebuah kewajiban atasku, karena Allah yang Maha Agung. Maka apakah hukum ucapan ini,? Semoga Allah memberkahi Anda.
Jawaban Syaikh:
ج:ما سأل عنه السائل من أن بعض المصلين يتلفظ بالنية قبل الصلاة ويقول: نويت أن أصلي كذا وأصلي كذا، فهذا من البدع التي ما أنزل الله بها من سلطان،
فلم يثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم ولا عن أصحابه وخلفائه الراشدين ولا عن القرون المفضلة ولا عن الأئمة المعتبرين أنهم كانوا يقولون في بداية الصلاة أو غيرها من العبادات: نويت كذا وكذا، وإنما ينوون في قلوبهم،
والنية محلها القلب، وليس محلها اللسان، والله جل وعلا يقول: {قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ} [الحجرات: 16].
فهذا من البدع التي لا يجوز عملها والاستمرار عليها، بل على المسلم أن ينوي بقلبه ويقصد قلبه أداء العبادة التي شرعها الله بدون أن يتلفظ بذلك؛
لأن التلفظ بالنية من البدع المحدثة، وما نسب إلى الشافعي رحمه الله أنه يرى هذا، فهذا لم يثبت عنه، وإنما الذي ثبت عنه أنه قال: (إن الصلاة لابد من النطق في أولها)، ويريد بذلك تكبيرة الإحرام وليس معناه أنها تبدأ بالتلفظ بالنية.
ذكر معنى ذلك شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله([1]).
“Apa yang ditanya oleh saudara penanya, bahwa sebagai orang yang salat melafalkan niatnya sebelum salat: Nawaitu ushalli dan seterusnya, adalah termasuk PERBUATAN BIDAH yang tidak diturunkan dalil oleh Allah.
Karena hal tersebut tidak tsabit (datang) dari Rasullullah ﷺ, tidak dari para sahabatnya, para Khulafa’ Al Rasyidin, generasi yang mulia, dan tidak pula datang dari para imam yang muktabar. Mereka semua tidak ada yang melafalkan niatnya ketika hendak melakukan salat atau ibadah yang lainnya, dengan mengatakan “nawaitu” dan seterusnya.
Tetapi mereka berniat di dalam hatinya. Dan niat tempatnya adalah di dalam hati, BUKAN DI LISAN.
Dan Allah berfirman:
قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Apakah kalian akan memberitahukan Allah tentang agama (amalan) kalian, sementara Allah Maha Mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.” [QS. Al-Hujurat:16]
Perbuatan tersebut adalah bidah yang tidak boleh diamalkan, dan terus-menerus di atasnya.
Yang wajib atas seorang Muslim adalah berniat dengan hatinya. Dengan hatinya dia bermaksud pelaksanaan ibadah yang Allah anjurkan, dan tanpa melafalkannya. Karena malafalkan niat adalah bidah yang diada-adakan.
Dan apa yang dinisbahkan kepada Imam Asy-Syafi’i, bahwa beliau berpendapat hal tersebut, maka itu tidak benar datang dari beliau. Beliau hanya menyatakan: “Salat itu mesti ada pengucapan di awalnya”
Dan yang beliau maksud adalah takbiratul ihram, bukan bahwa salat itu diawali dengan melafalkan niat.
Makna ucapan beliau tersebut di terangkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiah rahimahullah. [Lihat majmu’ fatawa Ibnu Taimiah, 22/230-231]
[Lihat: AL muntaqa’ min fatawa Syaikh Shalih AL Fauzhan, 2/183, No fatwa:157]
Baarokallahufik.
Ditulis oleh: al-Ustadz Farhan Abu Furaihan hafizhahullah
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
HUKUM MELAFALKAN NIAT KETIKA HENDAK MEMULAI SALAT
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

2 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

2 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

2 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

2 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

2 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

3 months lalu