Bagaimana Hukum dan Cara Mengusap Telinga Ketika Berwudhu
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Wudhu
Hukum mengusap telinga adalah wajib, sebab telinga adalah bagian dari kepala dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya (ini pendapat yang dipilih oleh Asy-Syaikhani Ibnu Baz dan Al-Albani rahimahumallah). Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
الأُذُنَانِ مِنَ الرَّأْسِ
“Dua telinga bagian dari kepala.” [HR. Ibnu Majah dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu’anhu, dishahihkan Al-Albani dalam Al-Irwa’: 44]
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ مَسَحَ أُذُنَيْهِ دَاخِلَهُمَا بِالسَّبَّابَتَيْنِ ، وَخَالَفَ بِإِبْهَامَيْهِ إِلَى ظَاهِرِ أُذُنَيْهِ ، فَمَسَحَ ظَاهِرَهُمَا وَبَاطِنَهُمَا.
“Bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengusap dua telinganya bagian dalamnya dengan dua jari telunjuknya dan bagian luarnya dengan dua jari ibunya. Maka beliau mengusap kedua telinganya bagian dalam maupun luarnya.” [HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Ibni Majah: 353 dan Al-Irwa’: 90]
Faidah:
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…