Tazkiyatun Nufus

HIDUPLAH SEPERTI ORANG ASING YANG TINGGAL DI NEGERI ASING

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
HIDUPLAH SEPERTI ORANG ASING YANG TINGGAL DI NEGERI ASING
Hidup seperti orang asing yang tinggal di negeri asing. Yang ia lakukan:
• Hatinya tidak bergantung pada dunia. Hatinya bergantung pada kampung sesungguhnya yang nanti ia akan kembali, yaitu negeri Akhirat.
• Mukim di dunia hanya untuk menyiapkan bekal menuju ke kampung Akhirat.
• Tidak pernah bersaing yaitu antara orang asing tadi dan penduduk asli (penggila dunia).
• Tidak pernah gelisah ketika ada yang mendapatkan dunia. Itulah orang asing.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
المؤْمِنُ فِي الدُّنْيَا كَالغَرِيْبِ لاَ يَجْزَع مِنْ ذُلِّهَا ، وَلاَ يُنَافِسُ فِي عِزِّهَا ، لَهُ شَأْنٌ ، وَلِلنَّاسِ شَأْنٌ
“Seorang Mukmin di dunia seperti orang asing. Tidak pernah gelisah terhadap orang yang mendapatkan dunia, tidak pernah saling berlomba dengan penggila dunia. Penggila dunia memiliki urusan sendiri, orang asing yang ingin kembali ke kampung Akhirat punya urusan sendiri.” [Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 379]
‘Atho’ As-Salimi berkata dalam doanya:
اللهمَّ ارْحَمْ فِي الدُّنْيَا غُرْبَتِي ، وَارْحَمْ فِي القَبْرِ وَحْشَتِي ، وَارْحَمْ مَوْقِفِي غَداً بَيْنَ يَدَيْكَ
Allahummarham fiddun yaa ghurbatii, warham fil qobri wahsyatii, warham mauqifii ghodan bayna yadayka.
“Ya Allah, rahmatilah keasinganku di dunia. Selamatkanlah dari kesedihan di kuburku. Rahmatilah aku ketika aku berdiri di hadapan-Mu kelak.” [Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 379]
Orang yang tergila dengan dunia lupa akan Akhirat, gambarannya seperti yang disampaikan oleh Yahya bin Mu’adz Ar-Razi:
الدُّنْيَا خَمْرُ الشَّيْطَان ، مَنْ سَكِرَ مِنْهَا لَمْ يُفِقْ إِلاَّ فِي عَسْكَرِ الموْتَى نَادِماً مَعَ الخَاسِرِيْنَ
“Dunia adalah khamarnya setan. Siapa yang mabuk, barulah tersadarkan diri ketika kematian (yang gelap) itu datang. Nantinya ia akan menyesal bersama dengan orang-orang yang merugi.” [Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 381]
Ya Allah, mudahkanlah kami untuk memersiapkan bekal amalan saleh untuk menuju kampung Akhirat.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
HIDUPLAH SEPERTI ORANG ASING YANG TINGGAL DI NEGERI ASING
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu