HENDAKLAH SESEORANG BERSUNGGUH-SUNGGUH UNTUK HIDUP SEDERHANA DAN TIDAK BERUTANG
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
HENDAKLAH SESEORANG BERSUNGGUH-SUNGGUH UNTUK HIDUP SEDERHANA DAN TIDAK BERUTANG
>> Nasihat untuk para pedagang, orang-orang yang berutang, dan selain mereka
Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah
Pertanyaan:
Kebanyakan manusia terjatuh ke dalam utang yang banyak. Apa nasihat Anda kepada para pedagang, orang-orang yang berutang, dan selain mereka dalam perkara ini?
Jawaban:
Nasihat (saya) adalah, hendaklah seseorang bersungguh-sungguh untuk hidup sederhana dan tidak berutang, dan merasa senang terhadap kecukupan yang Allah berikan, sehingga tidak berutang sebisa mungkin.
Namun apabila dia butuh untuk berutang, maka hendaklah dia memiliki niat dan kesungguhan agar dapat melunasinya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi ﷺ:
“Barang siapa mengambil harta manusia dan ia ingin melunasinya, niscaya Allah akan melunasinya. Dan barang siapa mengambil harta manusia dengan niat menghancurkannya, niscaya Allah menghancurkan dia.”
Maka hendaklah dia bersungguh-sungguh disertai dengan niat yang baik.
Dan janganlah berutang, kecuali apabila dalam keadaan darurat. Dan jangan memerbanyak utang, karena sesungguhnya terkadang dia tidak mampu untuk melunasinya,
Maka semestinya baginya untuk hidup sederhana dalam urusan-urusannya.
Berusaha untuk sederhana dalam pakaian, makan, minum, dan yang lainnya, sehingga tidak membutuhkan untuk berutang yang banyak.
Apabila (suatu waktu) diperlukan untuk berutang (sebagaimana yang telah disebutkan), maka hendaklah dia bersungguh-sungguh dalam menempuh sebab-sebab untuk melunasinya dengan berbagai macam cara yang dia mampu, disertai dengan niat yang baik.
Niatnya adalah, ketika mendapatkan kemudahan, hendaklah dia bersegera melunasinya, tidak bermudah-mudahan.