بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#ThalabulIlmi
HADIRI DAN PERBANYAK DOA DI MAJELIS-MAJELIS ILMU
Majelis-majelis ilmu syari adalah tempat dikabulkannya doa. Hadirilah dan perbanyaklah doa di majelis-majelis ilmu. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala dalam Hadis Qudsi yang diriwayatkan Imam Muslim rahimahullah:
قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا، وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا
“Sungguh Aku telah mengampuni mereka (yang hadir di majelis ilmu). Maka Aku berikan kepada mereka apa yang mereka minta (Surga), dan Aku lindungi mereka dari Neraka.”
Teks Hadis Selengkapnya:
Rasulullah ﷺ bersabda:
“إِنَّ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَائِكَةً سَيَّارَةً فُضُلًا يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ الذِّكْرِ، فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ، وَحَفَّ بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا، فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ، قَالَ: فَيَسْأَلُهُمُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ؟ فَيَقُولُونَ: جِئْنَا مِنْ عِنْدِ عِبَادٍ لَكَ فِي الْأَرْضِ يُسَبِّحُونَكَ، وَيُكَبِّرُونَكَ، وَيُهَلِّلُونَكَ، وَيَحْمَدُونَكَ، وَيَسْأَلُونَكَ، قَالَ: وَمَاذَا يَسْأَلُونِي؟ قَالُوا: يَسْأَلُونَكَ جَنَّتَكَ، قَالَ: وَهَلْ رَأَوْا جَنَّتِي؟ قَالُوا: لَا، أَيْ رَبِّ قَالَ: فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا جَنَّتِي؟ قَالُوا: وَيَسْتَجِيرُونَكَ، قَالَ: وَمِمَّ يَسْتَجِيرُونَنِي؟ قَالُوا: مِنْ نَارِكَ يَا رَبِّ، قَالَ: وَهَلْ رَأَوْا نَارِي؟ قَالُوا: لَا، قَالَ: فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا نَارِي؟ قَالُوا: وَيَسْتَغْفِرُونَكَ، قَالَ: فَيَقُولُ: قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا، وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا، قَالَ: فَيَقُولُونَ: رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ، إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ، قَالَ: فَيَقُولُ: وَلَهُ غَفَرْتُ هُمُ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ”
“Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat yang berjalan-jalan mencari majelis-majelis ilmu. Jika mereka mendapatkan sebuah majelis ilmu yang ada padanya pengajaran ilmu agama, maka mereka duduk bersama orang-orang di majelis itu, dan mereka saling mengelilingi dengan sayap-sayap mereka, sampai memenuhi apa yang ada di antara mereka dengan langit dunia. Apabila majelis itu telah bubar, maka mereka pun naik dan pergi ke langit.
Beliau ﷺ bersabda: “Maka Allah ta’ala bertanya kepada mereka dalam keadaan Allah sebenarnya lebih tahu akan keadaan mereka: “Dari mana kalian?”
Mereka menjawab: “Kami datang dari sisi para hamba-Mu di muka bumi. Mereka bertasbih kepada-Mu, membesarkan nama-Mu, mengucapkan tahlil untuk-Mu, memuji-Mu dan meminta kepada-Mu.”
Allah berfirman: “Apa yang mereka minta kepada-Ku?” Para malaikat menjawab: “Mereka meminta Surga-Mu.” Allah berfirman: “Apakah mereka pernah melihat Surga-Ku?” Para malaikat menjawab: “Belum pernah wahai Rabb.” Allah berfirman: “Maka bagaimana lagi kalau mereka melihat Surga-Ku.”
Para malaikat berkata: “Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu” Allah berfirman: “Dari apa mereka meminta perlindungan kepada-Ku?” Para malaikat menjawab: “Dari Neraka-Mu wahai Rabb.“ Allah berfirman: “Apakah mereka pernah melihat Neraka-Ku?” Para malaikat menjawab: “Belum pernah.” Allah berfirman: “Maka bagaimana lagi jika mereka melihat Neraka-Ku?” Para malaikat berkata: “Mereka juga memohon ampun kepada-Mu.“
Beliau ﷺ bersabda: Maka Allah berfirman:
“Sungguh Aku telah mengampuni mereka (yang hadir di majelis ilmu). Maka Aku berikan kepada mereka apa yang mereka minta (Surga), dan Aku lindungi mereka dari Neraka”.
Malaikat berkata: “Wahai Rabb, di antara mereka ada Fulan yang selalu berbuat dosa. Dia hanya kebetulan lewat dan ikut duduk bersama mereka”.
Allah berfirman: “Fulan itu juga Aku ampuni. Mereka adalah kaum yang tidak akan merugi, orang yang duduk bersama mereka.”
[HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Penulis: Al-Ustadz Almanazil Billah, Lc hafizhahullah
Sumber: http://taawundakwah.com/mutiara-sunnah/hadirilah-dan-perbanyaklah-doa-di-majelis-ilmu/
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…