ENGKAU AKAN DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN PENDIDIKAN ANAK DI HADAPAN ALLAH
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ENGKAU AKAN DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN PENDIDIKAN ANAK DI HADAPAN ALLAH
>> Nasihat untuk orang tua yang masih meremehkan pendidikan anak-anaknya
>> Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan hafizhahullah
Sesungguhnya selama anak-anak masih kecil, maka mereka berada di bawah tanggungjawab kedua orang tuanya. Orang tualah yang akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala untuk mendidiknya di atas kebaikan dan adab yang baik.
”Perintahkanlah anak-anak kalian menunaikan salat ketika berusia tujuh tahun. Pukullah mereka pada usia sepuluh tahun ketika tidak mau mengerjakan salat, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”
Pendidikan memiliki peranan yang agung dalam tumbuh kembang anak-anak. Apabila dibiasakan dengan kebaikan bersamaan dengan fitrahnya, niscaya akan tetap terjaga di atas fitrahnya yang lurus. Ia akan berkembang, tumbuh besar, dan terbiasa di atas kebaikan karena telah dididik dengannya.
”Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan masing-masing kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang rakyatnya.”
Anak-anak adalah rakyat yang berada dalam tanggungjawab kedua orang tuanya selama dia masih kecil. Dan orang yang mengatakan apabila mereka telah besar, telah dewasa, dan telah berakal, maka ini adalah ucapan yang salah. Apabila ia sudah dewasa, namun tidak dididik, maka ia akan tumbuh dewasa di atas sikap bermudah-mudahan dan tidak peduli terhadap urusan agamanya. Jadi kewajiban orang tua terhadap anak-anaknya merupakan kewajiban yang besar, dan mereka akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.