بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
#DoaZikir
DUA KALIMAT YANG RINGAN DI LISAN, NAMUN BERAT DI TIMBANGAN
Sebuah zikir yang mudah dirutinkan setiap saat, namun berat di timbangan amalan. Zikir tersebut adalah bacaan “Subhanallahi wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim”. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallahi wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim.”
Dalam Muqoddimah Al Fath (Fathul Bari), Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan keutamaan hadis tersebut sebagai berikut:
● Maksud “Dua kalimat” adalah untuk memotivasi berzikir dengan kalimat yang ringan.
● Maksud “Dua kalimat yang dicintai” adalah untuk mendorong orang berzikir, karena kedua kalimat tersebut dicintai oleh Ar Rahman (Allah Yang Maha Pengasih).
● Maksud “Dua kalimat ringan” adalah untuk memotivasi beramal (karena dua kalimat ini ringan dan mudah sekali diamalkan).
● Maksud “Dua kalimat yang berat di timbangan” adalah menunjukkan besarnya pahala.
Alur pembicaraan dalam hadis di atas sangat bagus. Hadis tersebut menunjukkan, bahwa cinta Rabb mendahului hal itu, kemudian diikuti dengan zikir dan ringannya zikir pada lisan hamba. Setelah itu diikuti dengan balasan dua kalimat tadi pada Hari Kiamat. Makna zikir tersebut disebutkan dalam akhir doa penduduk Surga yang disebutkan dalam firman Allah ta’ala:
دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Doa mereka di dalamnya adalah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka adalah: “Salam”, dan penutup doa mereka adalah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”.” [QS. Yunus: 10]
[Sumber: Muqqodimah Al Fath, Ibnu Hajar Al Asqolani, hal. 474.]
Yuk amalkan, bagikan, istiqomahkan!
Catatan Tambahan:
(*) Zikir “Subhanallah”, artinya Maha Suci Allah. Maksudnya adalah menyucikan Allah dari berbagai macam kekurangan dan aib yang ada pada-Nya. Zikir “Wa bihamdihi”, artinya segala puji bagi Allah. Artinya kita memuji Allah, karena Dia-lah yang pantas mendapatkan pujian dan sanjungan, disebabkan nama dan sifat-Nya yang sempurna. Zikir “Al ‘azhim”, maksudnya Yang Maha Agung.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ JIKA TAK MERASAKAN RASA MANIS DAN KELAPANGAN HATI KETIKA BERAMAL SALEH Ibnul…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BEGINILAH BENTUK MAKAM DI DUA TEMPAT SUCI HARAMAIN ASY SYARIFAIN, MEKKAH DAN MADINAH…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BEGINILAH BENTUK MAKAM RAJA DAN PANGERAN SAUDI, SEDERHANA DAN TIDAK ADA KEMEWAHAN Di…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BAGAIMANA WAHYU SAMPAI KEPADA RASULULLAH? Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah,…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SELAMATKAN SAUDARAMU DARI PENGHINAAN Jangan membeberkan kesalahan orang lain. Ingatlah, bahwa Allah telah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KUPAS TENTANG TAWASSUL & MEMINTA SYAFAAT Sumber: Penuntut Ilmu Syari Tautan Video: https://youtu.be/8HCQimgmj44…