DOA-DOA YANG DISYARIATKAN UNTUK DIBACA KETIKA MENDATANGI PEKUBURAN
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
DOA-DOA YANG DISYARIATKAN UNTUK DIBACA KETIKA MENDATANGI PEKUBURAN
Ziarah kubur itu bermanfaat, baik bagi yang hidup maupun yang sudah mati. Ziarah kubur memiliki dua tujuan:
Pertama: Tujuan yang manfaatnya kembali kepada orang yang berziarah. Bentuknya mengingatkan orang yang berziarah akan kematian dan kehidupan dunia yang fana. Bekal utama mereka adalah iman dan amal saleh.
Tujuan ini yang sering ditekankan oleh Rasulullah ﷺ. Dalam hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:
”Dulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur. Sekarang lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur mengingatkan kalian akan Akhirat.” [HR. Ahmad 1236 dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth]
“Lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur akan mengingatkan kalian tentang kematian.” [HR. Ibn Hibban 3169 dan sanadnya dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth]
Kedua: Tujuan yang manfaatnya kembali kepada mayit
Bentuknya adalah salam dari pengunjung dan doa kebaikan untuk mayit, serta seluruh penghuni kubur lainnya. Orang mati yang sudah tidak mampu menambah amal, dia sangat membutuhkan doa orang yang masih hidup.
Bagaimanakah Lafal Doa Ziarah Kubur?
Apabila seorang Muslim mendatangi pekuburan kaum Muslimin, hendaklah ia mengucapkan salam kepada para penghuni kubur dan mendoakan mereka. Hal ini berdasarkan hadis:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَرَجَ إِلَى الْمَقْبُرَةِ فَقَالَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ
“Bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah keluar menuju pekuburan, lalu beliau ﷺ membaca:
ASSALAAMU’ALAIKUM DAARO QOUMIN MU’MINIINA WA INNAA INSYA ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN.
Artinya:
Keselamatan untuk kalian wahai para penghuni rumah kaum mukminin, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
ASSALAAMU ‘ALA AHLID DIYAARI MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN, WA YAARHAMULLAAHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL MUSTA’KHIRIIN, WA INNAA INSYAA ALLAHU BIKUM LA-LAAHIQUUN.
Artinya:
Keselamatan untuk kalian wahai para penghuni rumah kaum Mukminin dan Muslimin. Semoga Allah merahmati yang telah mendahului di antara kita, dan yang akan menyusul. Dan kami insya Allah akan menyusul kalian.” [HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]
ASSALAMU’ALAYKUM AHLAD DIYAARI MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN, WA INNAA IN-SYA ALLAHU BIKUM LA-LAAHIQUUN, ASALULLAAHA LANAA WA LAKUMUL ‘AAFIYAH.
Artinya:
Keselamatan untuk kalian wahai para penghuni rumah kaum Mukminin dan Muslimin, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. Aku mohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian.” [HR. Muslim dari Buraidah bin Hushaib radhiyallahu’anhu]
Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah pernah menjelaskan, jika terdapat beberapa lafal doa seperti di atas, maka disunnahkan kadang membaca yang ini dan kadang yang itu, agar dapat mengamalkan semua sunnah dan tidak ada sunnah yang hilang. Ini pendapat yang lebih tepat insya Allah taala, ketimbang disatukan lalu dibaca semuanya.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم