بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
DOA AGAR TERHINDAR DARI BERBAGAI KEBURUKAN DUNIA DAN AKHIRAT
Ada doa yang bagus diamalkan agar kita dapat terhindar dari berbagai keburukan dunia dan Akhirat.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ ، وَسُوءِ القَضَاءِ ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء )) متفق عَلَيْهِ. وَفِي رِوَايَةٍ قَالَ سُفْيَانُ : أَشُكُّ أَنِّي زِدْتُ وَاحِدَةً مِنْهَا.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda: “Mintalah perlindungan kepada Allah dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.” [Muttafaqun ‘alaih] [HR. Al-Bukhari, no. 6347 dan Muslim, no. 2707]
Dalam riwayat lain, Sufyan berkata: “Aku ragu kalau aku telah menambahkan salah satunya.”
Faidah Hadis
a) Dianjurkan meminta perlindungan dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.
b) Kalimat bersajak tidaklah masalah, selama tidak membebani diri.
c) Musibah itu takdir. Dan ketika seorang hamba berdoa agar terangkatnya musibah, maka sudah jadi takdir pula.
d) Meminta perlindungan dan berdoa menunjukkan seorang hamba butuh dan tunduk kepada Allah.
e) Doa ini berisi permintaan perlindungan dari segala kejelekan dunia dan Akhirat.
Doa yang bisa dirangkai dari hadis di atas:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ ، وَسُوءِ القَضَاءِ ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء
AllaHum-ma in-nii a’uudzubika min jaHdil balaa’ wa darokisy syaqoo’ wa suu-il qodhoo’ wa syamaatatil a’daa’
Artinya:
Ya Allah aku meminta perlindugan kepada-Mu dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan.
Keterangan doa:
• JAHDIL BALA-I adalah beratnya cobaan. Bisa dibaca pula dengan juhdil bala’, yaitu cobaan yang dirasa tidak kuat lagi dipikul, dan tidak mampu ditolak. Yang dimaksud cobaan di sini adalah cobaan yang menimpa badan seperti penyakit dan selainnya atau cobaan maknawi yaitu berbagai gangguan dari orang lain seperti celaan, ghibah, namimah, dan fitnah.
• DAROKISY SYAQOO-I adalah bertemu dengan kebinasaan. Asy-syaqaa’ yang dimaksud adalah lawan dari kebahagiaan. Yang dimaksud dalam doa adalah kita meminta agar tidak binasa dalam hal dunia, tidak binasa jiwa, keluarga, harta, dan urusan Akhirat, juga tidak binasa lantaran dosa dan kesalahan.
• SUU-IL QODHOO-I adalah takdir yang dirasa jelek dan membuat seseorang bersedih, atau menjerumuskannya dalam perbuatan terlarang. Ketetapan jelek ini bisa jadi dalam hal agama, dunia, dalam jiwa, keluarga, harta, anak, dan akhir hidup. Doa ini berarti kita meminta kepada Allah agar terus terjaga dalam hal-hal yang disebutkan.
• SYAMAATATIL A’DAA-I adalah kegembiraan musuh atas kekalahan.
Referensi:
• Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.
• https://kalemtayeb.com/safahat/item/3095
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber https://rumaysho.com/19952-doa-agar-terhindar-dari-berbagai-keburukan-dunia-dan-Akhirat.html
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp:
+61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Leave A Comment