بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#DakwahTauhid
#DanPenuhilahJanji
DI ANTARA TANDA-TANDA KEMUNAFIKAN
Allah ﷻ berfirman:
وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُوْلاً
“Dan penuhilah janji. Sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.” (Al-Isra`: 34)
Menepati janji adalah bagian dari iman. Barang siapa yang tidak menjaga perjanjiannya, maka tidak ada agama baginya. Maka seperti itu pula ingkar janji, termasuk tanda kemunafikan dan bukti atas adanya makar yang jelek, serta rusaknya hati. Nabi ﷺ bersabda:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
“Tanda-tanda munafik ada tiga:
Seorang Mukmin tampil beda dengan munafik. Apabila dia berbicara, jujur ucapannya. Bila telah berjanji, ia menepatinya. Dan jika dipercaya untuk menjaga ucapan, harta, dan hak, maka ia menjaganya. Sesungguhnya menepati janji adalah barometer, yang dengannya diketahui orang yang baik dari yang jelek, dan orang yang mulia dari yang rendahan. (Lihat Khuthab Mukhtarah, hal. 382-383)
Dinukil dari tulisan berjudul: “Dan Penuhilah Janji, Sesungguhnya Janji Itu Pasti Dimintai Pertanggungjawabannya” yang ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Mu’thi, Lc. hafizhahullah
Sumber: http://hijrahdarisyirikdanbidah.blogspot.co.id/2011/10/dan-penuhilah-janji-sesungguhnya-janji.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ PENGKHIANATAN KONSTITUSI An Najasy adalah putra tunggal Raja Habasyah (Etiopia). Para punggawa kerajaan…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ APAKAH ALLAH BERBICARA DENGAN HURUF DAN SUARA? Pertanyaan: Bagaimana cara menjelaskan kepada orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SIFAT MURKA BAGI ALLAH Ahlussunnah meyakini Allah ﷻ memiliki sifat al ghadhab…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ MENGIMANI SIFAT MURKA ALLAH Kemuliaan suatu disiplin ilmu sangat erat kaitannya dengan…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DOA NABI IBRAHIM DAN ISMAIL AGAR ALLAH MENERIMA AMAL MEREKA رَبَّنَا تَقَبَّلْ…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ TAGHAFUL (PURA PURA TIDAK TAHU) Al Imam Al A'masy rahimahullah berkata: "Taghaful (berpura…
Lihat Komentar
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا . الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا
“ Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” (QS. An Nisa’: 138 – 139)
Pada setiap masa selalu ada orang-orang zindiq. Mereka mengaku muslim, tetapi lisan dan tindakannya selalu menyakiti umat Islam. Mereka adalah orang-orang oportunis yang menjilat sana-sini untuk mencari peluang demi keuntungan pribadi. Mereka jadikan orang kafir sebagai pemimpin, teman setia, sekutu dan penolong. Membela orang orang kafir dengan lisan lisannya.
Sebaliknya menjadikan orang-orang beriman sebagai musuh serta ringan untuk mencela umat Islam dengan lisan mereka.