Ramadan

DI ANTARA PERBEDAAN PUASA KITA DENGAN PUASA AHLI KITAB

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

DI ANTARA PERBEDAAN PUASA KITA DENGAN PUASA AHLI KITAB

 

Dari Amru bin Al ‘Ash radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السُّحُور

“Pemisah antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah pada makan sahur.” [HR. Muslim No. 1096]

Fiqhul Hadis:

– Hadis ini menunjukkan, bahwa Ahli Kitab juga berpuasa. Bahkan dahulu mereka diperintah Allah Ta’ala berpuasa Ramadan. Hanya saja para ahbaar (pendeta) mereka mengubah puasa Ramadan menjadi 50 hari, dan memindahkan puasa Ramadan yang biasanya di musim panas ke musim semi. [Imam Al Qurthubi, Al Jami’ Li Ahkam Al Quran, 2/274]

– Kata fashlu menunjukkan al faariq (pemisah) dan al mumayyiz (pembeda), yang menunjukkan perbedaan puasa kita dengan Ahli Kitab. Mereka tidak sahur. Maka hendaknya kita menyelisihi mereka, sehingga kita disunnahkan (mustahab) untuk sahur. [An Nawawi, Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/208]

– Menurut Ibnul Mundzir, sahur bukanlah wajib, tapi mandub dan mustahab, sepakat segenap umat ini atas hal itu (Ijmak), dan tidak berdosa meninggalkannya. [Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah, 1/455. Al Qadhi ‘Iyadh, Ikmal Al Mu’lim, 4/33, Ibnu Baththal, Syarh Shahih Al Bukhari, 4/45]. Mandub dan Mustahab adalah istilah lain dari Sunnah menurut tradisi sebagian mazhab.

– Rasulullah ﷺ sendiri pernah tidak sahur, yakni saat ingin sarapan pagi, ternyata Aisyah radhiallahu ‘anha mengatakan sedang tidak ada makanan di rumah. Maka Rasulullah ﷺ memilih untuk puasa saja. [HR. Muslim no. 1154]. Hal ini menunjukkan, beliau ﷺ puasa tanpa sahur. Ini terjadi pada puasa sunnah, sebab tidak mungkin Rasulullah ﷺ minta sarapan di bulan Ramadan.

– Anjuran sahur menunjukkan agama ini mengajarkan kemudahan, tidak mengajarkan kesulitan bagi umatnya. [Al Khathabi, Ma’alim as Sunan, 2/103-104]. Al Qurthubi mengatakan, sahur adalah kekhususan umat ini untuk meringankan saat berpuasa. [As Suyuthi, Syarh ‘ala Shahih Muslim, 3/197]

Demikian. Wallahu a’lam.

 

Oleh: Farid Nu’man Hasan

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu