بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
DI ANTARA BENTUK KEBODOHAN ORANG YANG DATANG DAN PERCAYA KEPADA DUKUN
Di antara bentuk kebodohan orang yang datang dan percaya kepada dukun adalah:
1. Ia meminta dukun untuk menanyakan perkara yang gaib, padahal sang dukun sendiri juga tidak tahu bagaimana masa depannya dan kapan ajalnya.
2. Ia meminta dukun menolak dan menahan hujan, padahal dia sendiri juga kehujanan, dan ia juga tidak bisa menahan air kencingnya.
3. Ia meminta dukun untuk dicarikan istri yang cantik, padahal istri sang dukun sendiri bisa jadi tidaklah cantik. Bahkan sang dukun juga ingin punya istri yang cantik.
4. Ia meminta dukun agar bisa kaya, padahal sang dukun sendiri juga miskin, sebab itu dia buka praktik perdukunan untuk mencukupi kebutuhan ekonominya.
Maka kaum Muslimin perlu mengetahui, bahwa dukun, ahli nujum, paranormal, siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara gaib, sejatinya ia adalah pendusta, karena mengklaim mengetahui perkara gaib yang hanya menjadi hak prerogatif Allah, sebagaimana disebutkan dalam ayat:
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri.” [QS. Al An’am: 59]
Begitu pula dalam ayat lainnya disebutkan:
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
“Katakanlah:”Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah.” [QS. An Naml: 65]
Karena yang mengetahui perkara gaib hanya Allah, maka syariat Islam melarang umatnya memercayai dan mendatangi dukun. Seperti contohnya orang yang mengaku-ngaku mengetahui perkara gaib, mampu meramal apa yang akan terjadi, mampu menahan hujan, mampu menerawang tempat barang yang hilang atau dicuri, mampu melihat isi hati orang, dan semacamnya. Walaupun di masyarakat dikenal dengan sebutan kyai, orang pintar, paranormal, orang tua, pawang atau lainnya, semua itu tetap haram hukumnya.
Maka siapa yang meminta atau memercayainya, maka salatnya selama 40 hari tidak diterima oleh Allah ﷻ . Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barang siapa mendatangi tukang ramal (orang yang mengaku mengetahui ilmu gaib, termasuk dukun dan tukang sihir), kemudian bertanya tentang sesuatu hal kepadanya, maka tidak akan diterima salat orang tersebut selama 40 hari.” [HR. Muslim, no: 2230]
Bahkan apabila ia sampai membenarkan atau meyakini semua itu berkat usaha atau kehebatan sang dukun, maka ia termasuk telah kufur, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Barang siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Alquran yang telah diturunkan kepada Muhammad.” [HR. Ahmad no. 9532. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini Hasan]
Semoga Allah ﷻ memberi taufik dan hidayah, serta menjaga kita semua untuk tetap istiqamah di atas ketakwaan, dan dari berbagai kesyirikan serta penyimpangan. Aamiin.
Sumber: Habibie Quotes, 08 Februari 2021 (https://t.me/habibiequotes/1174)
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…