“Siapa yang Salat Dhuha empat rakaat dan salat sebelum Zuhur (Qabliyah Zuhur -pen) empat rakaat, maka dibangunkan baginya rumah di Surga.” [HR. Ath-Thabrani dalam Al-Awsath. Dalam Ash-Shahihah no. 2349 disebutkan oleh Syaikh Al-Albani bahwa hadis ini Hasan]
Hadis ini menunjukkan keutamaan amalan sunnah salat empat rakaat di waktu Dhuha, dan empat rakaat sebelum (Qabliyah) Zuhur. Namun perlu diperhatikan, bahwa mengerjakan salat empat rakaat di sini adalah dengan dua rakaat kemudian salam, dan dua rakaat kemudian salam. Karena keumuman hadis tadi dikhususkan dengan hadis dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda:
صَلاَةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى
“Salat (sunnah) pada malam dan siang hari adalah dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam.” [HR. Abu Daud, no. 1295; Tirmidzi, no. 597; An-Nasa’i, no. 1667. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini Hasan)