Istighfar memiliki banyak sekali keutamaan. Istighfar bisa menjadi sebab datangnya keberkahan pada rezeki, keturunan, dan kekuatan. Istighfar juga menjadi sebab turunnya pertolongan Allah dan solusi dari problematika yang dihadapi hamba. Cukup banyak nash Alquran dan hadis yang menerangkannya.
Perintah istighfar bukan saja ditujukan untuk dosa mustaghfir (orang yang beristighfar), tapi juga diperintahkan untuk dimintakan bagi saudara seiman.
“Siapa yang beristighfar (memintakan ampunan) untuk orang-orang beriman laki-laki dan perempuan, maka Allah mencatat kebaikan untuknya sebanyak kaum Mukminin dan Mukminat.” [HR. At-Thabrani dalam Al Mu’jamal Kabir juz 19 (909)]
Hadis ini menunjukkan betapa besarnya pahala memohonkan ampun bagi kaum Mukminin dan Mukminah, yaitu akan ditulis satu kebajikan (pahala) dari tiap Mukmin dan Mukminah. Lalu bagaimana bila kaum Mukminin dan Mukminah berjumlah milyaran (baik yang masih hidup ataupun sudah wafat)?