(01). Melaksanakan perintah-perintahnya, baik perkara yang wajib maupun sunnah.
(02). Menjauhi larangan-larangannya, baik perkara yang haram maupun yang makruh.
(03). Marah karena Allah, jika kehormatannya serta agama yang dibawanya direndahkan
(04). Memuliakannya dan tidak memberikan pujian-pujian serta sanjungan-sanjugan yang melampaui batas, atau disetarakan dengan Allah taala.
(05). Tidak menyebutnya dengan namanya semata, tetapi dengan menisbatkan kepada Nabi dan Rasul, serta menyertakan salawat dan salam atasnya.
(06). Senantiasa menyebarkan Sunnah-sunnahnya, serta membersihkan hal-hal baru yang tidak termasuk dalam syariat.
(07). Tidak mengejek, atau merendahkan, atau pun meremehkan orang-orang yang telah mengamalkan Sunnahnya (yang telah beliau ﷺ contohkan).
(08). Memerbanyak salawat serta salam kepadanya, dan memohon kepada Allah agar di Hari Kiamat mendapatkan syafaatnya
(09). Seringkali mengingatnya, rindu serta berharap bisa bertemu dengannya di dalam mimpi, ataupun perjumpaan dengannya nanti di Surga.
(10). Mencintai siapa saja yang telah beliau cintai dari manusia (yaitu seluruh keluarga dan para sahabatnya yang mulia). Dan juga membenci orang-orang yang memusuhi dan melecehkannya.
(11). Berusaha berakhlak dengan akhlak yang dimilikinya, dan meniti jalan hidup yang telah ditempuhnya.
(12). Rela dalam mengorbankan jiwa raga, harta dan tenaga, pikiran serta waktunya untuk memelajari, mengajarkan, mendakwahkan, serta memerjuangkan tegaknya ISLAM dan SUNNAH (ajaran Nabi ﷺ yang murni).