“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul, dan Ulil Amri (pemimpin) di antara kalian.” [QS An-Nisa 59]
Allah telah sandingkan ketaatan pada pemimpin setelah ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya. Tidaklah sesuatu jika dikaitkan dengan perkara yang penting, melainkan ia termasuk perkara penting lainnya. Maka tidak layak bagi seorang Muslim yang mengaku beriman, lalu mengabaikan pemimpinnya. Nabi ﷺ bersabda:
“Wajib bagi seorang Muslim untuk mendengar dan taat (pada pemimpin), pada apa-apa yang ia sukai atau ia benci. Kecuali jika ia diperintahkan untuk BERMAKSIAT, maka TIDAK ADA kewajiban baginya untuk mendengar dan taat.” [HR Muslim 3423]
Karenanya saudaraku. taatlah pada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan. Dan doakan pemimpin kita agar selalu diberi pertolongan.