بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
BOLEHKAH PUASA AYYAMUL BIDH YANG JATUH DI HARI TAYSRIK?
Di antara hari yang terlarang untuk berpuasa adalah hari Tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijjah). Dalam hadis disebutkan:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari Tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).
Imam Nawawi berkata: “Ini adalah dalil TIDAK BOLEH SAMA SEKALI berpuasa pada hari Tasyrik.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)
Bagaimana hukumnya jika kita berpuasa sunnah di hari-hari Taysrik ini? Misalnya berpuasa sunnah Senin Kamis, atau puasa sunnah Daud, atau puasa sunnah Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriyah). Bagaimana berpuasanya orang yang punya kebiasaan puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriyah setiap bulan Hijriah), dan ketika itu bertepatan dengan hari Tasyrik?
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, hari Tasyrik adalah tiga hari setelah hari Nahr, yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah. Hari Tasyrik adalah hari TERLARANG untuk berpuasa, kecuali bagi orang yang punya kewajiban Hadyu (sembelihan yang dihadiahkan pada penduduk Makkah), namun tidak mampu menunaikan Hadyu, maka ia menggantinya dengan puasa pada hari Tasyrik.
Syaikh ‘Abdul Karim Khudair ditanya: “Jika seseorang punya kebiasaan puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriyah setiap bulannya), apakah ia dibolehkan puasa pada hari Tasyrik?”
Jawab Syaikh rahimahullah:
“Puasa pada hari Tasyrik DIHARAMKAN kecuali bagi jamaah haji yang tidak mendapati hadyu, maka ia boleh berpuasa tiga hari pada masa haji. Jika mampu, jamaah haji tersebut berpuasa sebelum hari Idul Adha. Jika tidak bisa saat itu, maka tidak mengapa berpuasa pada hari Tasyrik.”
(Fatwa diambil dari situs pribadi beliau: http://www.khudheir.com/text/4104)
Jadi kesimpulannya, TIDAK DIBOLEHKAN melakukan puasa sunnah di hari Tasyrik, termasuk puasa Senin Kamis dan puasa Ayyamul Bidh. Adapun puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriyah) bisa diganti dengan puasa tiga hari setiap bulannya di hari lainnya di bulan Dzulhijjah.
Wallahu Ta’ala a’lam. Wallahu waliyyut taufiq.
Sumber:
https://rumaysho.com/2031-puasa-ayyamul-bidh-pada-hari-Tasyrik.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…