Tidak pantas seorang laki-laki memamerkan body-nya yang six pack. Lebih-lebih lagi di hadapan para wanita. Taruhlah dada tidak termasuk aurat. Namun memamerkan dada semacam itu termasuk khawarim al-muruah (menjatuhkan martabat dan wibawa seseorang). Memamerkan body seperti itu pula termasuk perilaku orang fasik yang tidak pantas untuk diikuti.
Kita berpakaian itu punya beberapa tujuan (hikmah):
Secara fitrah kita dituntut berpakaian.
Berpakaian untuk berpenampilan atau tampil menawan.
Berpakaian untuk melindungi diri dari panas dan dingin.
Berpakaian untuk menutup aurat.
Namun ada pakaian yang lebih dituntut bagi kita untuk memakainya, yaitu Libasut Taqwa (Pakaian Takwa). Disebutkan dalam ayat Alqran:
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari Surga. Ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya, untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya.” [QS. Al-A’raf: 26-27]