Muslimah

BOLEHKAH MELUBANGI (TINDIK) TELINGA BAYI?

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 

BOLEHKAH MELUBANGI (TINDIK) TELINGA BAYI?
Melubangi daun telinga (tindik) bayi perempuan untuk menempatkan perhiasan diperbolehkan oleh syariat, sebagaimana ditegaskan oleh Imam Ahmad. Adapun untuk bayi laki-laki, hukumnya dibenci. Alasan perbedaan tersebut karena perempuan membutuhkan perhiasan, sehingga melubangi daun telinga merupakan kebutuhan baginya. Berbeda halnya dengan bayi laki-laki. Hal ini diperkuat dengan dua hadis sebagai berikut:
Dari ‘Aisyah radhiallahu’anha dalam kisah sebelas wanita yang berkumpul membicarakan suami-suami mereka. Di antaranya perkataan Ummu Zar’in:
أَنَاسَ مِنْ حُلِيٍّ أُذُنَيَّ
“Suamiku memberikanku perhiasan pada telingaku.”
Kemudian di akhir hadis, Rasulullah ﷺ bersabda kepada ‘Aisyah radhiallahu’anha:
فَكُنْتُ لَكَ كَأَبِي زَرْعٍ لِأُمِّ زَرْعٍ
“Bagimu, aku bagaikan Abu Zar’in bagi Ummu Zar’in” [HR. Al Bukhari no. 5189 dan Muslim no. 2448]
Dari Jabir bin ‘Abdillah dalam kisah salat hari raya:
فجعلْنَ يتصدقْنَ من حليِّهِنَّ . يُلقِين في ثوبِ بلالٍ من أقرطتهِنَّ وخواتمهِنَّ
“… Maka para wanita menyedekahkan perhiasan-perhiasannya, mereka meletakkan anting-anting dan cincinnya pada baju Bilal.” [HR. Al Bukhari no. 964, dan Muslim no. 885]
Al Hafidz Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Cukuplah perbuatan dan persetujuan (para sahabat) akan hal tersebut sebagai dalil diperbolehkannya masalah ini. Kalau hal itu dilarang, tentu dijelaskan dalam Alquran dan As Sunnah.” [Tuhfatul Maudud, hal. 178]
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin ketika ditanya tentang hukum melubangi daun telinga atau hidung anak perempuan sebagai perhiasan, beliau menjawab:
“Yang benar, tidak mengapa melubangi telinga perempuan, karena ini merupakan sarana perhiasan yang diperbolehkan. Dan telah shahih, bahwa wanita-wanita shahabiyah dahulu memakai anting-anting di telinga mereka. Adapun melubangi hidung, saya pribadi belum mendapati penjelasan ahli ilmu tentangnya. Menurut saya hal itu menjelekkan ciptaan Allah. Bila ada suatu negeri perhiasan di hidung merupakan keindahan, maka melubanginya tidak apa-apa” [Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, XI/137]
[Disalin dari buku “Bekal Menanti Si Buah Hati” karya Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi, hal. 45-47]
[Artikel Muslimah.Or.Id]
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#bolehkahlubangitelingabayi #bolehkahtindikdalamIslam #hukumtindik #hukumlubangitelingabayi
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

ANAK PEREMPUAN TIDAKLAH DICUKUR RAMBUTNYA KETIKA AKIKAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   ANAK PEREMPUAN TIDAKLAH DICUKUR RAMBUTNYA KETIKA AKIKAH   "Tidaklah disyariatkan mencukur rambut seorang…

19 hours lalu

BELAJARLAH ILMU TAUHID

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BELAJARLAH ILMU TAUHID Belajarlah ilmu tauhid, Agar kamu mengerti, Bahwa telapak tangan yang…

20 hours lalu

20 KEUTAMAAN SALAT BERJAMAAH DI MASJID

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   20 KEUTAMAAN SALAT BERJAMAAH DI MASJID   1. Mendapatkan ganjaran pahala 25 hingga…

4 days lalu

CAHAYA HATI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   CAHAYA HATI Berkata Imam asy-Syafi'iy رحمه الله: ‏اجتناب المعاصي وترك ما لا يعنيك…

5 days lalu

TANDA-TANDA KITA SUDAH MENJADI BUDAK KEHIDUPAN DUNIA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   TANDA-TANDA KITA SUDAH MENJADI BUDAK KEHIDUPAN DUNIA 1. Kita tidak bersiap-siap saat waktu…

7 days lalu

TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH Tujuan utama dan tertinggi dari dakwah ialah…

7 days lalu