BILA USIA 40 TAHUN, hendaknya manusia berusaha memerbarui tobat, dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, membuang kejahilan di usia muda .
BILA USIA 40 TAHUN, meningkatlah minat seseorang terhadap agama. Banyak orang yang mulai menutupi aurat, serta mengikuti berbagai kajian majelis ilmu.
BILA USIA 40 TAHUN tetapi ternyata belum juga ada minat terhadap agama, maka bisa jadi ini pertanda buruk dari kesudahan dan akhir umurnya di dunia.
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata:
“Barang siapa yang telah mencapai usia 40 tahun dan kebaikannya belum mengalahkan keburukannya, hendaknya dia bersiap-siap ke Neraka.” [Bahrud Dumuu’ hal 57, Ibnul Jauzi]
Imam Malik bin Anas رحمه الله berkata:
“Aku mendapatkan para ahli ilmu di negeri kami mencari dunia serta berbaur dengan manusia, hingga datanglah kepada mereka usia 40 tahun. Apabila telah datang usia itu, maka mereka mulai meninggalkan manusia (lebih konsentrasi meningkatkan ibadah dan ilmu agama).” [At-Tadzkiroh hal 149]
Abdullah bin Dawud رحمه الله berkata:
“Kaum Salaf, apabila di antara mereka ada yang sudah berumur 40 tahun, maka dia pun mulai melipat kasur, yakni tidak akan tidur lagi sepanjang malam, senantiasa melakukan salat, bertasbih, dan beristighfar. Lalu dia mengejar segala ketertinggalan pada usia sebelumnya dengan amal-amal (saleh) di hari sesudahnya.” [lihat Ihyaa’ ‘Uluumiddin IV/410)
Penulis:Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official)