“Apabila sampai kepadamu dari saudaramu sesuatu yang kamu ingkari, maka berilah ia sebuah uzur sampai 70 uzur. Bila kamu tidak mendapatkan uzur, maka katakanlah: “Barangkali ia mempunyai uzur yang aku tidak ketahui.” [HR Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman no 8344]
Abdullah bin Muhammad bin Munazil berkata:
“Mukmin adalah yang selalu memberi uzur kepada saudaranya, sedangkan munafik adalah yang selalu mencari kesalahan saudaranya.” [HR Abu Abrirrahman As Sulami dalam Adab Ash Shuhbah]
Umar bin al Khathab berkata:
“Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata yang tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang baik.”
Sering kali kita mengucapkan kata-kata yang tak baik,
Atau tak enak di telinga,
Terkadang membuat hati kita pilu,
Atau berburuk sangka padanya.
Namun seorang Mukmin selalu memberi uzur kepada saudaranya seraya berucap:
Barangkali dia bercanda,
Barangkali dia tak bermaksud menyakiti,
Barangkali dia ingin membahagiakan temannya,
Dan sejuta uzur lainnya.
Saudaraku,
Manusia adalah tempat kesalahan, sebagaimana orang lain berbuat salah,
Kita pun banyak kesalahan,
Barangkali lebih banyak lagi,
Bila kita suka orang lain berbaik sangka kepada kita,
Tidakkah kita suka untuk tidak berburuk sangka kepada dia?