Ini amalan yang biasa terjadi di bulan Desember, di mana sebagian manusia rela begadang dan tidak tidur hingga pukul 12.00 hanya sekadar untuk menunggu masuknya tahun baru. Dari sisi manfaat, maka amalan ini tidak memberikan manfaat, baik dari sisi kesehatan atau dari sisi keimanan, atau dari sisi-sisi yang lain.
Begadang tanpa ada kepentingan yang syari dibenci oleh Nabi ﷺ. Selain tidak bermanfaat, kegiatan begadang ini terkadang menyebabkan seseorang Muslim meninggalkan Salat Subuh, karena mereka tidak tidur sampai menjelang Subuh, dan tertidur ketika azan berkumandang. Mereka pun meninggalkan kewajiban melaksanakan Salat Subuh dalam kondisi seperti itu. Terkadang sebagian orang tidak merasa menyesal atau bersedih dengan meninggalkan kewajiban dari Allah ﷻ. Ini menunjukkan kelemahan kaum Muslimin di hadapan kebiasaan dan adat orang-orang kafir.
Diriwayatkan dari Abi Barzah radhiallahu ‘anhu, beliau berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
“Rasulullah ﷺ membenci tidur sebelum Salat Isya, dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” [HR. Bukhari, no. 568]
Ibnu Baththal rahimahullah menjelaskan:
“Nabi ﷺ tidak suka begadang setelah Salat Isya, karena beliau sangat ingin melaksanakan salat malam, dan khawatir jika sampai luput dari Salat Subuh berjamaah.
Syaikh Abdulah Al-Faqih berkata:
فقد كان النبي صلى الله عليه وسلم ينام أول الليل بعد العشاء، إذ كان يكره النوم قبل العشاء والحديث بعدها
“Adalah kebiasaan Nabi ﷺ tidur di awal malam setelah Salat Isya, karena dimakruhkan tidur sebelum Salat Isya, dan berbincang-bincang setelahnya.” [Fatawa As-Syabakiyyah no. 251950]
Umar bin Al Khattab radhiyallahu ‘anhu sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah Salat Isya. Beliau mengatakan:
“Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” [Syarh Al-Bukhari, Ibnu Baththal, 3:278, Asy-Syamilah]
Rasulullah ﷺ telah memberikan bimbingan kepada kaum Muslimin untuk tidak melakukan amalan-amalan yang sia-sia. Beliau ﷺ bersabda:
“Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.” [HR. Tirmidzi]
Semoga kita bisa menghindari segala amalan yang dibenci oleh Allah ﷻ di bulan Desember ini, dan menjadikan akhir dari tahun ini sebagai kebaikan yang dicintai oleh Allah ﷻ.