بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#SifatWudhuNabi
BEBERAPA ANGGAPAN KELIRU SEPUTAR WUDHU
ﻳﻈﻦ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﻭﺃﻧﺖ ﻛﺎﺷﻒ ﻋﻮﺭﺗﻚ!
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﺑﻦ ﺑﺎﺯ :
ﻟﻴﺲ ﺳﺘﺮ ﺍﻟﻌﻮﺭﺓ ﺷﺮﻃًﺎ ﻓﻲ ﺻﺤﺔ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ
Sebagian orang mengira, tidak diperbolehkan berwudhu dengan aurat yang terbuka.
Jawaban Al Allaamah Ibnu Baz rahimahullah:
“Menutup aurat bukan syarat sah wudhu.” (Fatawa Ibnu Baz,10/101)
ﻳﻈﻦ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﺼﺢ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﺑﺎﻟﻤﺎﺀ ﺍﻷﺣﻤﺮ!
ﻭﺍﻟﺼﺤﻴﺢ : ﻻ ﺣﺮﺝ ﻓﻲ ﺍﺳﺘﻌﻤﺎﻟﻪ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺗﻐﻴﺮﻩ ﺑﻐﻴﺮ ﻧﺠﺎﺳﺔ
Sebagian orang mengira, tidak sah wudhu dengan air yang berwarna merah.
Jawaban Al Lajnah Ad Daimah (Lembaga Fatwa Saudi):
“Tidak mengapa menggunakannya, jika perubahan warna tersebut bukan karena najis.” (Al Lajnah Ad Daimah No.6401)
ﻳﻈﻦ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻥ ﻣﻦ ﻗﺪﻡ ﻏﺴﻞ ﺃﺣﺪ ﺃﻋﻀﺎﺋﻪ ﺍﻟﻴﺴﺮﻯ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻴﻤﻨﻰ ﻻ ﻳﺼﺢ ﻭﺿﻮﺀﻩ
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ رحمه الله :
ﺃﺟﻤﻊ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺗﻘﺪﻳﻢ ﺍﻟﻴﻤﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻴﺴﺎﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﻴﺪﻳﻦ ﻭﺍﻟﺮﺟﻠﻴﻦ
ﻓﻲ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﺳﻨﺔ ﻟﻮ ﺧﺎﻟﻔﻬﺎ ﻓﺎﺗﻪ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﻭﺻﺢ ﻭﺿﻮﺀﻩ
Sebagian orang mengira, mendahulukan salah satu anggota wudhu yang kiri sebelum kanan, wudhu nya tidak sah.
Imam Nawawi rahimahullah menjawab:
“Para ulama sepakat, mendahulukan bagian kanan sebelum yang kiri seperti pada dua tangan, dua kaki ketika wudhu hukumnya sunnah. Meskipun demikian, seseorang yang menyelisihinya akan terluput (pahala) keutamaan. Adapun wudhunya tetap sah.” (Syarh Muslim 3/160)
ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺮﻓﻊ ﺍﻷﺻﺒﻊ ﺑﺎﻟﺘﺸﻬﺪ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ :
ﻻ ﺃﻋﻠﻢ ﻟﻪ ﺃﺻﻼ
Sebagian orang mengangkat jari-jarinya ketika membaca doa Tasyahud setelah wudhu.
Al Allaamah Ibnu Ustaimin rahimahullah menjawab:
“Saya tidak mengetahui dasar perbuatan tersebut.” (Fatawa Nur Ala Darb, 8/117)
ﻭﻳﻈﻦ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻧﻚ ﺍﺫﺍ ﻟﻤﺴﺖ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﺗﺘﻮﺿﺄ ﻣﻦ ﺟﺪﻳﺪ!
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ : ﺍﻟﻮﻁﺀ ﺑﺎﻟﻘﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻭﻫﻲ ﻻ ﺗﺰﺍﻝ ﺭﻃﺒﺔ ﻻ ﻳﻨﻘﺾ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ، ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﻄﻬﺮ ﻣﺎ ﻳﺠﺐ ﺗﻄﻬﻴﺮﻩ
ﺃﻱ : ﻳﻄﻬﺮ ﻣﻮﺿﻊ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻓﻘﻂ
Sebagian orang mengira, jika engkau menyentuh najis wajib berwudhu lagi.
Al Allaamah Ibnu Utsaimin rahinahullah menjawab:
“Menginjak najis dengan kaki, sementara najis tersebut tetap basah (tidak kering), tidaklah membatalkan wudhu. Yang harus ia lakukan adalah membersihkan apa yang harus dibersihkan, yaitu membersihkan bagian yang terkena najis saja.” (Fatawa Ibn Ustaimin, 52/119)
ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﻤﺴﺢ ﻋﻠﻰ ﺟﻮﺭﺏ ﻋﻠﻴﻪ ﺻﻮﺭﺓ ﻣﻦ ﺫﻭﺍﺕ ﺍﻷﺭﻭﺍﺡ
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ : ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻟﻤﺴﺢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﻮﺭﺏ ﺍﻟﺬﻱ ﻓﻴﻪ ﺻﻮﺭﺓ ﺣﻴﻮﺍﻥ
ﻷﻥ ﺍﻟﻤﺴﺢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺨﻔﻴﻦ ﺭﺧﺼﺔ ﻓﻼ ﺗﺒﺎﺡ ﺑﺎﻟﻤﻌﺼﻴﺔ
Sebagian orang mengusap kaus kaki (saat wudhu), yang terdapat gambar makhluk bernyawa.
Al Allaamah Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:
“Tidak diperbolehkan mengusap kaus kaki yang termuat gambar hewan. Karena mengusap kaus kaki adalah keringanan, dan tidak diperbolehkan dengan jalan maksiat.” (Fatawa Ibn Utsaimin, 11/116)
Sumber: https://telegram.me/Dawwa_khaier
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.Com
Sumber: http://wanitasalihah.com/beberapa-anggapan-keliru-seputar-wudhu/
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…